beliau menggunakan koko panjang putih, berjubah luar seperti warna jingga kecoklatan, ber-imamah putih seperti biasanya yang sering kita lihat difoto. wallahi, senyum beliau begitu indah kepadaku.
paginya, aku terbangun seperti keadaan bingung dan haru, itu seperti nyata rasanya, dan ada rasa lagi yang aku dapat juga rasakan hingga saat ini.
setelah kejadian mimpi itu, rasa mahabbahku pada Habaib sangat besar, terutama kepada beliau Sayyidil Alhabib Umar bin Hafidz. padahal jauh sebelum itu, mengenal seorang habaib pun aku enggak, apalagi sampai ada mahabbah kepada mereka mereka.
disini, aku percaya karomah itu nyata, benar adanya.
aku menganggap karomah seorang wali, seperti beliau Alhabib Umar bin Hafidz bukan sembarang karomah.
dan aku tulis ini, juga mau berterimakasi pada Ardha, terimakasih sudah menawarkan, mengenalkan. ternyata hidayah itu bisa datang kapan aja, melalui apa aja.
semoga Allah juga akan kumpulkan aku, kalian semua dengan beliau, aku tau ini seperti sulit, tapi aku lebih lebih yakin, jikalau tidak ada yang sulit bagiMu, wallahua'lam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H