Pentingnya Filsafat Ilmu

Kata "filsafat" sudah tidak asing lagi didengar bukan?,  filsafat semacam pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan sebagai masalah yang harus dipelajari dan atau dipecahkan. Pemikiran filsafat didorong untuk mengetahui apa yang belum dan ataupun yang telah kita tahu. 

Sering kali seseorang mempunyai keinginan untuk mengetahui sesuatu, baik hanya sekedar ingin tahu atau bahkan memang benar-benar ingin tahu. Saat muncul rasa keingintahuan dan timbul rasa keraguan dalam membuat keputusan, itulah yang memulai adanya filsafat. Sehingga dapat kita ketahui bahwa pada dasarnya ada 3 hal yang mendorong manusia berfilsafat, yaitu rasa kagum, keraguan, dan kesadaran akan keterbatasan diri.

Secara historis, filsafat mencakup semua badan pengetahuan dan merupakan rujukan pertama dari segala ilmu yang ada didunia. Maka, tak heran jika filsafat disebut sebagai "Mother of Science". Sebagai induk dari segala ilmu pengetahuan, filsafat telah berjasa dalam kemunculan sebuah disiplin ilmu, gagasan, serta aliran pemikiran sebagai ideologi.

Dasar awal dari pemikiran filsafat adalah pengetahuan. Dan filsafat dikatakan sebagai ilmu karena filsafat mengandung pertanyaan-pertanyaan ilmiah. Ilmu berawal dari keingintahuannya manusia terhadap sesuatu dan merupakan bagian dari pengetahuan yang dipelajari untuk bisa mengetahui keinginan segala sesuatu. Sehingga dapat kita pahami, bahwa ada hubungan timbal balik antara ilmu dengan filsafat.

Filsafat ilmu adalah salah satu cabang ilmu filsafat yang merupakan bagian dari epistemologi (filsafat pengetahuan) yang secara spesifik mengkaji hakikat ilmu (pengetahuan ilmiah). Kata "epistemologi" adalah salah satu cabang filsafat yang berkaitan dengan teori pengetahuan. Istilah lain dari filsafat ilmu yaitu: theory of science (teori ilmu), meta science (adi-ilmu), science of science (ilmu tentang ilmu).

Filsafat ilmu merupakan penerusan pengembangan filsafat pengetahuan. Objek dari filsafat ilmu adalah ilmu pengetahuan. Filsafat ilmu membahas segala hal yang berkaitan dengan landasan ilmu ataupun hubungan ilmu dengan segala hal dalam kehidupan manusia.

Sebelum membahas tentang pentingnya filsafat ilmu. Sebenarnya, apasih kegunaan filsafat? Secara sadar atau tidak sadar, sebenarnya kegunaan filsafat sangatlah banyak dalam kehidupan kita. Karena filsafat adalah suatu bagian dari kenyakinan dan tindakan kita, meskipun kebanyakan hal ini tanpa kita sadari. 

Selain itu, kita dapat mengetahui jawaban filosofis terhadap berbagai masalah. Karena filsafat lebih banyak keaktifan olah otak yang mempersoalkan jawaban yang ada, dan bahkan memperdebatkan pertanyaan yang diajukan. Maka, sebenarnya kita sering berpikir kefilsafatan tanpa kita sadari. Dan hal ini menujukkan bahwa filsafat sangat membantu dalam memecahkan masalah-masalah kehidupan dan menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan fundamental yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia.

Selanjutnya, untuk apa dan mengapa kita harus belajar filsafat ilmu? Selain sebagai mata kuliah untuk memenuhi ketentuan akademis dan mencukupi SKS (Satuan Kredit Semester). Pentingnya diadakan pembelajaran filsafat ilmu, diantaranya yaitu: kembali kepada kesadaran berpikir kefilsafatan, memberi dasar-dasar filosofis bagi ilmu yang baru, menumbuhkembangkan moralitas dan integritas manusia berdasarkan pada ilmu pengetahuan yang dikuasainya, dan membangun paradigma baru serta mengoreksi konsep dan teori lama.

Dalam ilmu pengetahuan, filsafat mempunyai kedudukan asal dan pokok. Karena filsafat merupakan satu-satunya upaya manusia di bidang kerohanian untuk mencapai kebenaran atau pengetahuan. Memang perlahan-lahan beberapa ilmu pengetahuan akan membebaskan diri dari filsafat akan tetapi tidaklah berarti ilmu itu sama sekali tidak membutuhkan bantuan filsafat. Filsafat akan memberikan alternatif mana yang terbaik untuk dijadikan pegangan manusia.

Dapat disimpulkan, bahwa sebenarnya filsafat sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Secara tidak langsung, dapat dikatakan bahwa filsafat sangatlah penting dan filsafatlah telah menjadi motor penggerak kehidupan kita sehari-hari sebagai manusia pribadi maupun sebagai manusia kolektif dalam bentuk suatu masyarakat atau bangsa.