Menyikapi fenomena aksi karyawan belakangan ini menjadikan kita introspeksi diri, bagaimana realita kehidupan pekerja di kantor kita masing-masing? Apakah kita sebagai karyawan sudah produktif dan memberikan kontribusi positif terhadap perusahaan? Saya kira itu saja dahulu sebelum mencoba mengkritisi orang lain, alih-alih atas nama tim atau unit kerja kita “merasa” begini-begini saja, tidak ada progres atau peningkatan karir, bahkan berasumsi karena pimpinan perusahaan yang tidak aware.
Sebagai karyawan tentu kita masuk melalui seleksi yang sangat ketat, mengalahkan puluhan, ratusan bahkan ribuan pelamar lain yang ingin bekerja di tempat yang sama, maka ketahuilah bahwa di level seleksi awal kita sudah lebih unggul dibanding teman-teman lainnya. Oleh karena itu sebagai sumber daya manusia yang unggul, oleh karenanya kita harus mampu memberi kontribusi yang positif kepada perusahaan, minimal misalkan secara kehadiran kita tidak datang terlambat. Ukuran maksimal misalnya membuat inovasi dalam melaksanakan pekerjaan sehingga terjadi efisiensi waktu dan biaya, maka himbauan kepada seluruh teman-teman yang berstatus “karyawan”, marilah menjadi karyawan unggul yang berdampak pada kemajuan perusahaan, sehingga akhirnya memperoleh gelar karyawan yang sukses karir dan sukses penghasilan.
Persoalan penting terkait hubungan pekerja dengan perusahaan adalah berawal dari visi misi perusahaan tersebut. Sebuah perusahaan yang baik tentu memiliki berbagai sistem yang baik pula, yang tidak hanya berfokus pada output saja, tetapi bagaimana mereka mengelola aset sumber daya manusianya sebagai aset terpenting dalam sistem. Sebuah perusahaan yang baik tentu memiliki sebuah sistem pengelolaan sumber daya manusia yang baik pula. Saya mengamati sudah banyak perusahaan-perusahaan saat ini menerapkan model Tim Work dalam bekerja, bahkan berdasarkan pembicaraan saya dengan salah satu pemimpin instansi pemerintah, beliau sejak diberi tugas memimpin sebuah instansi pemerintah, menerapkan pola yang sangat egaliter dalam mengelola sistem karir di instansinya, yang menduduki jabatan adalah mereka-mereka yang memenuhi kriteria dan memiliki prestasi terbaik dari seluruh pegawai yang ada. Selain tata kelola kepegawaian yang baik, hal kedua adalah bagaimana perusahaan dapat membangun budaya kerja positif melalui komunikasi efektif antara pimpinan dan karyawan, karena sejatinya pimpinan dan karyawan adalah sebuah tim besar dalam perusahaan. Dan saya kira, hanya di instansi inilah disepakati satu hari dalam seminggu dilaksanakan gathering seluruh pegawai dan pimpinannya, sesuatu yang perlu di follow saya kira.
Lalu bagaimana cara membangun sebuah tim yang solid dalam perusahaan ?
Di era digital, terdapat budaya kerja positif yang sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas karyawan. Dalam era digital, perusahaan harus beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan yang terjadi dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi. Komunikasi terbuka dan kolaborasi adalah kunci untuk membangun budaya kerja yang positif di era digital. Perusahaan harus menciptakan lingkungan yang mendukung komunikasi terbuka dan kolaborasi antar karyawan, serta memastikan bahwa setiap anggota tim memiliki akses ke informasi yang sama.
Selain itu, fleksibilitas dan inovasi juga sangat penting dalam membangun budaya kerja yang positif di era digital. Perusahaan harus memberikan fleksibilitas kepada karyawan untuk bekerja dari mana saja dan kapan saja, serta mendorong karyawan untuk berbagi ide dan menguji solusi baru. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi, serta mempertahankan karyawan yang berbakat.
Dalam membangun budaya kerja yang positif di era digital, perusahaan juga harus memperhatikan budaya digital yang inklusif dan inovatif. Perusahaan harus memastikan bahwa setiap karyawan memiliki akses ke teknologi yang sama dan dapat menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan kreativitas karyawan, serta mempertahankan keunggulan kompetitif di era digital.
Membangun tim kerja yang solid di era ini sangat penting untuk mencapai tujuan dan kesuksesan dalam berbagai bidang, termasuk bisnis, olahraga, dan pendidikan. Berikut adalah beberapa tips untuk membangun tim kerja yang solid :
- Tentukan Tujuan yang Jelas, pastikan semua anggota tim memiliki tujuan yang sama dan jelas. Tujuan yang jelas akan membantu tim untuk fokus dan bekerja sama untuk mencapai kesuksesan.
- Pilih Anggota Tim yang Tepat, pilih anggota tim yang memiliki kemampuan, pengalaman, dan kepribadian yang sesuai dengan tujuan tim. Pastikan bahwa setiap anggota tim memiliki peran yang jelas dan dapat berkontribusi pada kesuksesan tim.
- Komunikasi yang Efektif, komunikasi yang efektif sangat penting dalam membangun tim kerja yang solid. Pastikan bahwa semua anggota tim dapat berkomunikasi dengan jelas dan efektif, baik secara lisan maupun tulisan.
- Kerja Sama dan Kolaborasi, kerja sama dan kolaborasi adalah kunci untuk membangun tim kerja yang solid. Pastikan bahwa semua anggota tim dapat bekerja sama dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan.
- Pembagian Tugas yang Jelas, pastikan bahwa setiap anggota tim memiliki tugas yang jelas dan dapat diukur. Pembagian tugas yang jelas akan membantu tim untuk fokus dan bekerja sama untuk mencapai kesuksesan.
- Pengembangan Kemampuan, pengembangan kemampuan sangat penting dalam membangun tim kerja yang solid. Pastikan bahwa semua anggota tim memiliki kesempatan untuk mengembangkan kemampuan dan pengetahuan mereka.
- Pengakuan dan Penghargaan, pengakuan dan penghargaan sangat penting dalam membangun tim kerja yang solid. Pastikan bahwa semua anggota tim dapat menerima pengakuan dan penghargaan atas kontribusi mereka.
- Kepemimpinan yang Efektif, kepemimpinan yang efektif sangat penting dalam membangun tim kerja yang solid. Pastikan bahwa pemimpin tim dapat memimpin dan mengarahkan tim dengan efektif.
- Kesabaran dan Ketekunan, kesabaran dan ketekunan sangat penting dalam membangun tim kerja yang solid. Pastikan bahwa semua anggota tim dapat bekerja sama dan berkontribusi pada kesuksesan tim dengan sabar dan tekun.
- Evaluasi dan Perbaikan, evaluasi dan perbaikan sangat penting dalam membangun tim kerja yang solid. Pastikan bahwa tim dapat melakukan evaluasi dan perbaikan secara teratur untuk meningkatkan kinerja dan kesuksesan.
Dampak adanya tim kerja yang solid sangat besar dan dapat membawa banyak manfaat bagi organisasi atau perusahaan. Berikut adalah beberapa dampak adanya tim kerja yang solid:
- Meningkatkan Produktivitas, tim kerja yang solid dapat meningkatkan produktivitas karena setiap anggota tim dapat bekerja sama dan berkontribusi pada kesuksesan tim.
- Meningkatkan Kualitas, tim kerja yang solid dapat meningkatkan kualitas karena setiap anggota tim dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk mencapai hasil yang lebih baik.
- Meningkatkan Kepercayaan, tim kerja yang solid dapat meningkatkan kepercayaan antar anggota tim dan dengan pemimpin, sehingga dapat meningkatkan motivasi dan semangat kerja.
- Meningkatkan Komunikasi, tim kerja yang solid dapat meningkatkan komunikasi antar anggota tim, sehingga dapat mengurangi kesalahan dan meningkatkan efisiensi.
- Meningkatkan Kreativitas, tim kerja yang solid dapat meningkatkan kreativitas karena setiap anggota tim dapat berbagi ide dan pengalaman untuk mencapai hasil yang lebih inovatif.
- Meningkatkan Motivasi, tim kerja yang solid dapat meningkatkan motivasi karena setiap anggota tim dapat merasa bahwa mereka adalah bagian dari tim yang solid dan dapat berkontribusi pada kesuksesan tim.
- Mengurangi Konflik, tim kerja yang solid dapat mengurangi konflik karena setiap anggota tim dapat bekerja sama dan berkomunikasi dengan efektif.
- Meningkatkan Keunggulan, tim kerja yang solid dapat meningkatkan keunggulan karena dapat meningkatkan produktivitas, kualitas, dan kreativitas, sehingga dapat meningkatkan keunggulan kompetitif.
- Meningkatkan Kepuasan Kerja, tim kerja yang solid dapat meningkatkan kepuasan kerja karena setiap anggota tim dapat merasa bahwa mereka adalah bagian dari tim yang solid dan dapat berkontribusi pada kesuksesan tim.
- Meningkatkan Retensi Karyawan, tim kerja yang solid dapat meningkatkan retensi karyawan karena setiap anggota tim dapat merasa bahwa mereka adalah bagian dari tim yang solid dan dapat berkontribusi pada kesuksesan tim, sehingga dapat meningkatkan kepuasan kerja dan mengurangi turnover.
Dengan demikian, tim kerja yang solid dapat membawa banyak manfaat bagi organisasi atau perusahaan, dan dapat meningkatkan kesuksesan dan keunggulan kompetitif, semoga.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI