Mohon tunggu...
Riga Prananda
Riga Prananda Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Keaslian adalah segalanya

Selanjutnya

Tutup

Politik

Website Daerah sebagai Inovasi Pemerintah Daerah, Efektifkah?

13 Maret 2013   12:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:51 973
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13631787591130783778

Inovasi Pemerintahan adalah suatu hal yang sekarang ini sedang memasuki trend, sedangkan inovasi sendiri memiliki pengertian sebagai kemampuan pemimpin daerah untuk membuat sebuah terobosan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, termsauk diantaranya kemampuan marketing dan promosi bagi daerah (Dyah).  salah satu yang sedang berkembang belakangan adalah adanya website pemerintah daerah yang interaktif, guna memudahkan masyarakat mendapat informasi seputar pelaksanaan pemerintah daerah,melaksanakan transparansi, hingga memudahkan pembayaran atas perizinan didaerah. Dengan adanya azaz Desentralisasi, daerah-daerah di Indonesia pun berlomba-lomba untuk memajukan daerahnya dengan beragam desentralisasi khususnya di website pemerintah Daerah, baik di tingkat Provinsi maupun kabupaten/kota. Tak ayal, beberapa daerah di Indonesia pun banyak yang mendapatkan penghargaan website terbaik yang dilakukan oleh Litbang Kompas.sebut saja Pemerintah Kota Bandung yang mendapatkan peringkat Pertama, dalam pengaplikasian website Daerah. Fitur-fitur unggulan mulai dari Info wisata, hingga update seputar data statistik tersedia di www.bandung.go.id . Namun kesuksesan Pemerintah Daerah dalam melakukan inovasi di bidang E-Government secara keseluruhan masih dirasa kurang berkembang. Banyak website Daerah yang informasinya tidak terbaharukan, bahkan berisi "Menu Kosong". Hal ini tidak lain karena kurangnya tenaga ahli di daerah yang sanggup untuk mengembangkan website daerah. tidak hanya itu, kelompok sasaran bagi website daerah pun dirasa masih belum bisa sepenuhnya mengakses. adanya keterbatasan sarana bagi masyarakat di suatu daerah untuk mengakses Internet, menjadi tugas utama bagi daerah yang ingin mengembangkan inovasi berbasis E-Government. menilik dari fakta yang ada, Indonesia hanya memiliki 1,2 komputer per 100 penduduk. Hal ini jelas sangat Jauh tertinggal dari Amerika Serikat yang kepemilikan Komputernya mencapai 66 kepemilikan Komputer dari 100 penduduk. Lantas jika difikirkan sekarang, pertanyaan paling besar adalah "Efektifkah, Website Daerah di Indonesia untuk saat ini?". Mungkin penulis akan berpendapat bahwa pelaksanaan E-Government melalui website daerah untuk saat ini akan berjalan kurang Efektif. mengingat minimnya sarana dan prasarana yang ada, selain itu sosialisasi atas keberadaan website daerah  masih sangat minim. Masyarakat secara Luas masih belum memahami manfaat dari website daerah secara mendasar. maka dari itu, menurut pendapat penulis Pemerintah di Daerah setidaknya harus mau bekerja sama baik dengan BUMN seperti Telkom guna mengembangkan jaringan Internet di Daerah dan bekerja sama dengan pusat dalam hal pemberian pendidikan seputar website daerah maupun daerah lain untuk saling "mengiklan" kan keberadaan dari website Daerah lainnya. Informasi didapatkan dari berbagai sumber

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun