Jumat (03/08/2018), Mahasiswa Tim II KKN UNDIP Desa Botolambat menghadiri rapat kerja GAPOKTAN (Gabungan Kelompok Tani) Desa Botolambat yang bertempat di POS LUHDES (Pos Penyuluhan Desa). Kegiatan rutin kelompok tani yang diselenggarakan tiap Jumat Kliwon kali ini dihadiri oleh perwakilan BP3K (Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan) Kandeman, petugas pengamat hama, serta perwakilan dari Tim Panah Merah.Kegiatan diawali dengan pembukaan dan sambutan dari Bapak Sutriyo selaku Ketua GAPOKTAN Desa Botolambat. Kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan tentang pertanian yang meliputi pemanfaatan dan penggunaan pupuk, pestisida yang tepat oleh Bapak Eko selaku pengamat hama; pemaparan tentang tingginya prospek budidaya Pepaya California, cara menanam dan perawatannya oleh Bapak Mustofa selaku perwakilan dari BP3K; serta promosi benih tanaman cabai dan timun jenis baru oleh Tim Panah Merah.
Selanjutnya dilakukan demonstrasi pembuatan mol bonggol pisang dan pestisida nabati, serta cara mengaplikasikannya dalam pertanian. Dengan memanfaatkan sumber daya hayati yang tersedia di sekitar, petani diajarkan bagaimana cara mengolah sumber daya yang ada untuk diaplikasikan dalam kegiatan bercocok tanam maupun berkebun.Automasi alat penyemprot pertanian mula-mula dijelaskan tentang alat-alat yang diperlukan. Disini petani diajarkan bagaimana cara memodifikasi alat penyemprot pertanian yang semula dilakukan secara manual, diubah menjadi alat penyemprot elektrik dengan penambahan aki.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI