Mohon tunggu...
rifyal kaab
rifyal kaab Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa manajemen universitas muhammadiyah yogyakarta

hobi futsal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantular: Tantangan Tumuju Lajuning Remaja

29 Mei 2023   13:19 Diperbarui: 29 Mei 2023   13:23 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tantular adalah wadah organisasi kepemudaan milik padukuhan Tenggaran yang biasa disebut "Sub Unit Karangtaruna Tantular", dibawah kepemudaan Karya Manunggal Gedangrejo, Tenggaran membuat organisasi kepemudaan yang di beri nama TANTULAR. 

Nama Tantular di cetuskan oleh seseorang bernama Bapak Mahmuhiron bersama dengan beberapa penggerak Tantular terdahulu yaitu, Bapak Wawan, Bapak Setiyono Nurwanto, Bapak Toyep Mahmuhana, Ibu Surti, Ibu Murtini dan Ibu Sri Wahyuni.

Tantular diresmikan pada tanggal 14 Februari 1992 setelah sebelumnya pada tahun 1982 IKPT (Ikatan Kepemudaan Plumbungan dan Tenggaran) memiliki banyak anggota dan mulai membangun kepemudaannya sendiri. Nama TANTULAR sendiri diambil dari tokoh berpendidikan dan seorang pemuka agama bernama Mpu Tantular sedangkan TANTULAR memiliki arti "Tan" yang berarti tidak atau tidak bisa dan "Tular" yang berarti tertular. 

Dengan harapan jika pemuda-pemudi Tenggaran memiliki jiwa istiqomah dan tidak terpengaruh oleh perubahan-perubahan negatif dari masa ke masa yang akan datang. Dan "Tantangan Tumuju Lajuning Remaja" yang berarti tantangan menuju jalannya remaja, nama tersebut di buat dengan harapan supaya pemuda-pemudi Tenggaran bisa melewati segala rintangan masa remaja untuk menggapai cita-cita.

Tantular melewati 8 kali perubahan kepengurusan dari tahun 1992 hingga saat ini, perjalanan Tantular dari dulu hingga sekarangpun selalu bersifat positif dengan seringnya melakukan kegiatan kemasyarakatan, seperti mendirikan perpustakaan literasi desa yang diambil dari berbagai buku dari sumbangan masyarakat dan diberi nama CIKAL yang berarti Ciptaning Kawulo Lantip, melakukan sosialisasi dengan ibu-ibu PKK dan masih banyak lagi. Tidak hanya di situ saja, Tantular juga ikut serta  melakukan kegiatan tahunan seperti HUT RI yang dilaksanakan dengan mengajak masyarakat untuk ikut andil dalam perayaannya.  

Dari dulu Tantular dikenal sebagai pemuda-pemudi yang kreatif, walaupun Tantular adalah organisasi Karangtaruna Tenggaran tapi tidak sedikit dari teman-teman kreatif dan cerdas dari luar lingkup Tenggaran juga ikut bergabung dengan Tantular.

Harapan untuk Tantular kedepannya semoga Tantular dapat memberikan suatu wadah yang positif untuk bisa mengumpulkan ide-ide kreatif pemuda-pemudi dan energi-energi anak muda. Tetap menjiwai, menghargai dari pendahulu-pendahulunya juga semakin mengerti dan memahami karakter di lingkungannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun