Mohon tunggu...
Riftyza Gestandi
Riftyza Gestandi Mohon Tunggu... -

graphic designer, music maker, a husband and die hard Arsenal Fan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

"Do Fun" di Dufan

24 Juni 2013   10:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:31 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1372047598305060402

Seperti judulnya "Do Fun" di Dufan, Dunia Fantasi atau yang lebih kita kenal dengan Dufan memang selalu memberikan pengalaman yang menyenangkan setiap kali berkunjung kesana. Seperti yang saya alami beberapa waktu lalu, bersama kerabat mengisi libur akhir minggu yang panjang (long weekend) kami pergi ke Dufan. Walau kami harus mengantri sebentar untuk membeli tiket, tapi tidak menyurutkan niat kami untuk masuk ke Dufan. Setelah sampai di dalam dufan, saya seperti terbawa mesin waktu dan melihat memori semasa kecil. Beberapa sudut tidak berubah banyak, hanya saja semuanya terasa lebih sempit ketimbang saya kecil dulu. Oiya, jujur saya memang sudah sekitar 15 tahunan tidak ke Dufan. Jadi tidak heran wahana yang dulunya saya takut untuk coba, kini membuat saya menjentikan jari kelingking. Satu persatu wahana saya coba, tanpa rasa malu dan takut. Saya terlihat seperti seorang anak kecil yang terperangkap dalam tubuh orang dewasa. Mulai dari Kereta kuda, pontang-panting, arung jeram sampai yang dulu paling saya takuti, Halilintar. Walau saya lupa bawa baju ganti, dan memilih untuk tetap basah-basahan setelah main arung jeram, tapi tidak mengurangi rasa senang saya. Tapi biar bagaimana pun, umur memang tidak pernah bisa bohong. Niat untuk mencoba semua wahana akhirnya harus diurungkan. Karena tubuh yang mulai berisi, membuat kelincahan saya sedikit berkurang. Bahkan beberapa kali saya harus istirahat untuk sekedar minum air dan meluruskan kaki. Malu rasanya melihat anak-anak berumur 5-10 tahunan berlarian kesana kemari, tanpa kenal lelah, bahkan melihat mereka berlarian saja sudah membuat saya capek. Hehehe.. Ya itulah Dufan. Sebuah saksi masa kecil saya, sebuah tempat yang memberikan saya banyak kenangan. Dan akan selalu memberikan pengalaman yang menyenangkan setiap kali mengunjunginya. Jika saya punya anak nanti, saya akan mengajak mereka kesana. Untuk merasakan pengalaman yang menyenangkan dan akan memberi kenangan untuk mereka nantinya. Semoga pihak pengelola tetap menjaga wahana-wahana yang sudah ada dan menambah lebih banyak wahana baru.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun