Keluarga. Pastinya kita semua memiliki keluarga bukan? Berbicara mengenai keluarga, pasti kita teringat akan ayah, ibu, dan anak. Memang benar keluarga pada dasarnya terdiri atas ayah, ibu, dan anak.
Menurut Wikipedia, pengertian keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang tersusun atas kepala keluarga (berperan sebagai suami dan ayah) dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal bersama pada suatau tempat di bawah satu atap dalam kondisi yang saling membutuhkan / ketergantungan.
Kamus besar bahasa Indonesia menyebutkan keluarga adalah ibu, bapak, dan anak-anaknya, satuan kekerabatan yang sangat mendasar di masyarakat
Keluarga bagi saya adalah segala-galanya. Dan menjadi nomor satu, tempat dimana kita tertawa, bertengkar, menangis, mau menang sendiri, berebut, saling menuduh, dan saling menyalahkan. Meski begitu tanpa keluarga kita tidak akan bisa hidup seorang diri.
Coba bayangkan jika kita hidup tanpa memiliki keluarga!
Keluarga adalah tempat dimana seorang anak tumbuh dan berkembang untuk pertama kalinya. Seorang anak mendapatkan pendidikan yang pertama kalinya diperoleh dari keluarga.
Bukan hanya itu pembentukan kepribadian dan karakter seorang anak juga berawal dari kelurga.
Orang tua memiliki peranan yang sangat besar dalam proses tumbuh kembang anak sejak dalam kandungan dan pembentukan kepribadian seorang anak.
Anak merupakan anugerah terindah yang diberikan oleh Allah kepada setiap pasangan. Sebaiknya setiap orang tua wajib menafkahi dan memberikan yang terbaik bagi sang buah hati, agar nantinya sang anak dapat tumbuh dan berkembang dengan  baik.
Memberikan contoh dan mendidik anak dengan baik dan benar adalah kewajiban orang tua yang nantinya anak akan menirukan apa yang dilakukan oleh orang tuanya.
Peran orang tua dalam mendidik anak akan sangat mempengaruhi pola pikir dan perilaku seorang anak.