Generasi Milenial memiliki karakteristik yang khas. Kita lahir di jaman teknologi yang sudah berkembang. Televisi sudah berwarna dan  memakai remote, handphone sudah menjadi kebutuhan yang mungkin tidak bisa lepas dari genggaman tangan, internet juga sudah menjadi kebutuhan pokok dimana kita tidak bisa lepas dengan koneksi internet. Follower dan like menjadi tolak ukur eksistensi seseorang. #hastangini #hastangitu tak kalah ketinggalan. Mau makan foto dulu, sakit diinfus foto dulu, terus diupload biar kekinian katanya.
Gadget,internet, smartphone, dan segala kemajuan teknologi memang terbukti memberikan kemudahan. Saya sendiri merasakan dan menikmati segala kemudahan berbasis teknologi. Mau apa jadi mudah, mulai dari belanja, pesan makan, pesan tiket kereta, pesan tiket pesawat, booking hotel, sampai pesan taksi bisa dilakukan dengan sentuhan.
But, jangan kira kemajuan perkembangan modern ini tidak memberikan dampak buruk pada anak dan remaja jaman sekarang. Anak-anak dan remaja jaman sekarang malah jadi korban kemajuan teknologi. Kelakuan mereka sekarang tidak wajar, pikiran polos mereka tercemar oleh kecepatan informasi tanpa filter. Bukan cuma orang tua yang khawatir, netizenpun geleng-geleng kepala hingga ngelus dada.
Berikut adalah sedikit cerita tentang tingkah laku anak jaman sekarang:
- Anak SD sudah punya pacar, mereka punya panggilan tersendiri layaknya panggilan untuk pasangan suami istri
- Anak jaman sekarang kalau sakit bukannya istirahat, tp malah foto tangan diinfus lalu diupload dan dikirim disosial media
- Mau makan makanan udah didepan mata, malah itu makanan difoto dulu. Biar kekinian katanya
- Gadget merupakan benda wajib yang tidak bisa lepas dimanapun dan kapanpun. Bahkan ke kamar mandi tidak ketinggalan untuk membawanya
- Umur masih bau kencur, tapi tingkah gak mau kalah sama orang dewasa
- Anak kecil udah mahir memakai make up
Jadi, kalau sudah begini siapakah yang salah? Teknologi? Kita tidak bisa menyalahkan teknologi. Karena disetiap perkembangan jaman teknologi juga akan semakin berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H