Mohon tunggu...
Rifqoh Roziah
Rifqoh Roziah Mohon Tunggu... mahasiswa -

masih dalam proses menjadi seseorang yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Anak Berbakat yang Berkebutuhan Khusus

29 September 2017   08:24 Diperbarui: 29 September 2017   08:55 4898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak berbakat adalah anak yang memiliki kemampuan/potensi unggul dan mampu memberikan prestasi yang tinggi. Bakat merupakan kemampuan bawaan yang dibawa sedari lahir. Anak berbakat memiliki kemampuan umum dan kecerdasan diatas rata-rata, kreativitas, dan tugas perkembangan yang diatas kemampuan rata-rata.

Ciri-ciri anak  berbakat:

  • Daya tangkap cepat
  • Memiliki kecerdasan tinggi
  • Berfikir kritis dan logis
  • Kreatif
  • Mudah memecahkan masalah
  • Memiliki keingintahuan yang besar
  • Memiliki inisiatif
  • Memiliki ambisi untuk berprestasi
  • Memiliki jiwa kepemimpinan
  • Memiliki rasa percaya diri

Macam-macam anak berbakat:

  • Kemampuan intelegensi yang sangat tinggi. Biasanya anak yang memperoleh skor tinggi pada tes intelegensi
  • Kreativitas yang tinggi dalam berpikir. Yaitu kemampuan menemukan ide-ide baru dan mereka yang mampu memecahkan masalah
  • Kemampuan memimpin yang menonjol. Yaitu kemampuan mempengaruhi orang lain agar bertindak sesuai harapan yang diinginkan oleh kelompok
  • Bakat istimewa dibidang tertentu. Misalnya bidang matematika, bahasa, musik, tari, lukis, drama, olahraga, dan lainnya.

Dalam dunia pendidikan anak berkebutuhan khusus adalah mereka yang memerlukan pelayanan yang spesifik/khusus berbeda dengan anak pada umumnya. Anak berkebutuhan khusus bukan hanya karena ada sesuatu yang kurang dari mereka, tetapi mereka yang memiliki kelebihan juga memiliki kebutuhan khusus daripada anak-anak pada umumnya.

Anak berbakat memiliki kebutuhan khusus untuk menunjang kemampuan/potensi mereka untuk memperoleh prestasi yang unggul dari kemampuan/potensi yang mereka miliki.

Anak berbakat memiliki kebutuhan khusus untuk menunjang potensi mereka agar mereka meraih prestasi yang cemerlang. Anak berbakat memerlukan dukungan dan bimbingan dari lingkungannya.

Jangan pernah membandingkan antara anak satu dengan yang lainnya, karena setiap anak adalah berbeda. Anggaplah setiap anak itu adalah bintang. Bintang yang bersinar adalah bintang yang mampu memancarkan cahayanya sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun