4. Pengembangan Kapasitas: Pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi pelaku UMKM sangat penting. Ini termasuk pelatihan manajemen, pemasaran, hingga inovasi produk. Pemerintah dan organisasi non-pemerintah dapat berperan dalam menyediakan program-program ini.
5. Kebijakan yang Mendukung: Pemerintah perlu menciptakan kebijakan yang mendukung pertumbuhan UMKM, termasuk simplifikasi perizinan, insentif pajak, dan perlindungan terhadap produk lokal. Kebijakan yang tepat dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi UMKM untuk tumbuh dan berkembang.
Kesimpulan
UMKM memiliki peran yang sangat besar dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi. Dengan kontribusi yang signifikan terhadap PDB dan penyerapan tenaga kerja, UMKM menjadi kunci dalam menjaga stabilitas ekonomi dan sosial. Dukungan dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat luas sangat diperlukan untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan UMKM. Melalui digitalisasi, akses keuangan, kemitraan, pengembangan kapasitas, dan kebijakan yang mendukung, UMKM dapat terus berkembang dan menjadi pilar utama dalam pemulihan ekonomi Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H