Mohon tunggu...
Rifqi Ulinnuha
Rifqi Ulinnuha Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

pecinta filsafat, teologi, tasawuf, psikologi, moderasi agama-toleransi, lingkungan hidup, kemanusiaan, sosial-budaya, gender dan sastra.🪄

Selanjutnya

Tutup

Roman

Turunkan Egomu

25 April 2024   10:26 Diperbarui: 14 Agustus 2024   09:43 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roman. Sumber ilustrasi: pixabay.com/qrzt

Tarik napas dalam-dalam, bayangkan wajahku

Untuk menurunkan kadar egomu

Untukmu yang sedang marah-marah denganku.

Jangan terlalu lama, menahan marahmu. Aku tahu ini adalah kesalahanku. Namun, bisakah kita selesaikan masalah ini dengan kepala kita berdua. Jangan hanya kau besar-besarkan dengan egomu saja.

Kita sudah melangkah sangat jauh. Ada sekelumit masalah yang menghancurkan dada. Lalu, kau limpahkan semuanya kepadaku. Hei, di sini kita berdua yang menjalin hubungan, cinta juga asmara. Bukan hanya diriku saja. Maka dari itu, bukalah hatimu pelan-pelan untuk sedikit melonggarkan masalah.

Aku pun tahu kita berdua membutuhkan waktu sendiri-sendiri untuk menurunkan ego. Bukan sekedar menyalahkan satu dengan yang lain. Namun, lebih berkontemplasi pada diri kita masing-masing. Tak baik juga terus meninggikan ego yang akan menghancurkan hubungan erat kita.

Bukankah setiap manusia sudah diberikan kadar egonya masing-masing; semuanya sama rata. Jika ada yang egonya tinggi ataupun rendah---manusia itu sendiri yang mengendalikannya. Bukan faktor alam yang menjadikannya tinggi, tapi rasa cemburu dan iri yang membuat ego semakin meninggi dan lepas kendali.

Kita berdua harus bisa mengendalikannya; dengan menumbuhkan rasa saling percaya dan mema'afkan satu sama lain.

 

Ego yang tinggi akan menghancurkan cinta kita yang sudah suci.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun