Mohon tunggu...
Rifqi Ahmad Riyanto
Rifqi Ahmad Riyanto Mohon Tunggu... -

Perantau

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bertualang dalam Dunia ODOJ

21 Januari 2014   09:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:38 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Akhir 2013 silam, lahir sebuah gerakan yang mempersatukan dan menyulut semangat membaca Al-Qur’an, satu hari sebanyak satu juz setiap orang. Layaknya kemunculan sebuah Online MMORPG (Massively Multiplayer Online Role-Playing Game)yang anyar, rasa penasaran para pemain tergelitik untuk masuk ke dunia baru ini. Dunia yang mampu memintal ikatan persaudaraan yang baru, menambah pengalaman dalam keberagaman sudut pandang, dan tentu saja memberikan sensasi petualangan baru yang insya Allah bermanfaat bagi dunia dan akhirat. Itulah ‘dunia’ ODOJ, One Day One Juz.

Pintu gerbang dunia ODOJ akan terbuka dengan terlebih dahulu melakukan pendaftaran, sama seperti game online umumnya. Lalu kita akan melakukan persiapan sebelum petualangan dimulai. Perlengkapan yang sangat esensial adalah Al-Qur’an, baik itu berupa mushaf atau berupa perangkat lunak di alat elektronik. Juga persiapkan koneksi internet yang stabil agar semakin lancar, tanpa hambatan, dan tentunya telah memiliki akun di perangkat lunak layanan percakapan. Perlengkapan sudah mumpuni, bekal pun telah matang. Luruskan niat dan perkuat mental sebelum gerbang terbuka. Dan silaunya cahaya kehangatan sambutan dunia ODOJ menenangkan hati yang tertuntun masuk pintu gerbang.

Ternyata Big Boss yang harus dikalahkan di dunia ODOJ ini adalah diri kita sendiri. Ditemani oleh godaan dan didukung oleh kurangnya optimisme, kadang terasa berat untuk menuntaskan satu juz dalam sehari. Di dunia ODOJ kita tidak sendiri. Ajakan untuk bergabung dalam groupyang berjumlah tiga puluh orang tentu saja meringankan rasa berat yang kadang muncul tadi. Satu per satu anggota groupkita dengan penuh motivasi mampu mengendalikan Big Boss-nya hingga tuntaslah satu juz dalam sehari. Setiap selesainya satu orang dalam groupseakan memberikan suapan semangat kepada semua anggota yang lain. Bahkan bila kita sedang berhalangan pun, ada juga yang dengan senang hati meluangkan waktunya untuk menuntaskan bagian kita. Bergotong royong untuk tercapainya khatam berjamaah setiap harinya, juga mendorong kita untuk khatam setiap bulannya.

Rutin dan tekun membaca Al-Qur’an mirip seperti rutinnya kita menumpas musuh di dalam game. Bila dalam game yang kita dapatkan adalah meningkatnya kemampuan karakter kita di dunia itu, maka setelah rutin membaca Al-Qur’an insya Allah kemampuan membaca kita akan terasah menjadi lebih baik. Ternyata tak hanya itu saja. Efek samping lainnya dirasakan berbeda-beda oleh setiap orang. Tentu saja efek samping yang baik. Banyak yang bersyukur telah merutinkan membaca Al-Qur’an setelah difasilitasi ODOJ. Cerita-cerita unik para penghuni Dunia ODOJ bisa menjadi inspirasi kita pula dalam mewarnai kehidupan ini dengan lebih semangat.

Baru sampai sekelumit saja eksplorasi Dunia ODOJ hingga kini. Masih membentang luas beragam kesempatan, kebaikan, dan insya Allah keberkahan di dalamnya. Mari bersama kita bertualang menembus cakrawala Dunia ODOJ. Berusaha memperbaiki diri dan juga membantu orang lain. Teringat sebuah ayat dalam Kitab yang diwariskan Rasulullah SAW,

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar (jujur)."

(QS. At Taubah: 119)

Semangat One Day One Juz!

[DP-Promas ODOJ]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun