Mohon tunggu...
Rifqi Ahmad Riyanto
Rifqi Ahmad Riyanto Mohon Tunggu... -

Perantau

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Asah Hati

1 Februari 2014   05:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:16 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

* Rifqi Ahmad Riyanto #55

Hari-hari kita, minggu-minggu kita, bulan-bulan yang kita jalani, bahkan tahun-tahun yang telah kita lalui, mungkin tanpa kita sadari, kadang ada peristiwa yang rutin terjadi bahkan berulang-ulang kita alami. Walaupun setiap hari tidak sama 100%, pengalaman hari sebelumnya yang mirip membuat hari esoknya seakan terulang kembali. Bagi sebagian orang hal ini wajar dan akan membuat ketenangan dalam kehidupannya, karena mampu memprediksi apa yang akan terjadi keesokan harinya. Ternyata, bagaikan sebuah ledakan gunung berapi, kejadian yang ekstrem tidak rutin dirasakan. Kedatangannya yang tiba-tiba justru membuat kejadian itu terasa luar biasa. Seperti termakan secuil cabai hijau super pedas yang tersembunyi di dalam gorengan yang kita makan, keadaan yang membuat pikiran kita bekerja lebih ekstrem pula memroses berbagai kejadian yang tidak rutin ini.Ada kalanya kita menjadi syok atau trauma bila keadaan ekstrem tersebut kurang mengenakkan, pun bisa jadi kita terlalu hura-hura bila keadaan ekstrem tersebut sangat menggembirakan. Bila kita telusuri di dalam Al-Qur’an terdapat firman Allah yang berbunyi

...Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu, dan tidak pula terlalu bergembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu...” (QS Al-Hadid : 23)

Sebuah pesan dari Allah untuk mempersiapkan mental kita menghadapi segala keadaan yang akan terjadi di luar rutinitas kita setiap harinya. Dan memang setiap hari adalah sebuah kesempatan baru dengan beragam peluang terjadinya sesuatu di luar kendali kita.

Mengasah mental agar mampu bertahan tidak terpuruk dalam kesedihan atau meluncur tinggi dalam kesenangan bisa dengan berbagai cara. Salah satunya adalah berkawan dengan kalam Allah. Merutinkan membaca firman Allah setiap hari serta tak lupa mempelajarinya, insya Allah akan menjadi bekal perjalanan dunia dan akhirat.

Kisah sejarah manusia terpilih yang tertuang di dalam Al-Qur’an mampu memberikan kita gambaran bagaimana selayaknya sikap kita bila mengalami kejadian yang ekstrem tadi. Sebagai contoh, Nabi Sulaiman yang dikaruniai kekuasaan dan harta yang sulit diperkirakan tetap bersyukur dan taat kepada Allah. Juga kisah Nabi Ayyub yang lenyap harta, keluarga hingga penyakit luar biasayang menyerang tubuhnya namun tetap bersabar dan taat kepada Allah. Mencermati kisah-kisah manusia terpilih lainnya di dalam Al-Qur’an, begitu dahsyatnya pertolongan Allah bagi yang mampu menjaga hatinya tetap berada di dalam koridor-Nya.

Tibalah saatnya pilihan ada di tangan kita. Mari, kita luruskan kembali niatan-niatan kita, kita putihkan kembali hati kita, bahwa segala aktivitas kita muaranya hanya satu yakni mengharap ridho Allah. Mungkin bisa kita mulai dari hal yang sederhana, yakni merutinkan tilawah setiap harinya sebanyak satu juz. Semangat kita pun akan semakin membara, tatkala kita bergabung dalam komunitas yang di dalamnya bisa saling menyemangati dan mengingatkan. Komunitas One Day One Juz (ODOJ) adalah salah satu komunitas yang saya maksud. Insya Allah, dengan bergabung di komunitas ini bisa menjadi latihan bagi hati agar selalu ada di dalamdekapan-Nya sehingga tak jatuh terperosok ataupun melayang tenggelam dalam ketinggian. [DP-Promas]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun