Mohon tunggu...
Rifqi Badruzzaman
Rifqi Badruzzaman Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Pengen jadi penulis

Masih belajar dan terus belajar, Mohon berikan masukan tentang apa yang harus saya perbaiki

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kopi dan Hujan di Pagi Hari

3 April 2021   06:15 Diperbarui: 3 April 2021   06:20 780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam telah berganti
Kusapa pagi dengan secangkir kopi
Rintik hujan pagi ini
Seakan mencandai kesunyian hati

Belum lagi selesai
Bayang ilusi seakan mengoyak pikiran
Memaksa diri
Mengingat kenangan yang telah terlewatkan

Dan..
Kopi ku pagi ini masih sama
Karena didalam setiap tegukan
Masih ada sejuta kerinduan
Masih Ada sejuta kenangan

Tak ada kata
Hanya hati yang berirama
Mengintruksi untuk kembali kutulis
Tentang Sebuah rasa didalam Jiwa

kini..
Secangkir Kopi tiada tawa lagi
Hanya Tersisa jejak jejak silam
menjelma menjadi bangkai
Dan Terhinakan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun