Mohon tunggu...
Rifqi Murtiani
Rifqi Murtiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa prodi Teknik Informatika di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Gemar menghafal, Suka mendengarkan, dan senang menjadi tempat curhat orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengungkap Rahasia Manipulasi Informasi: Implikasi Tersembunyi dalam Sistem Informasi

16 September 2023   18:52 Diperbarui: 16 September 2023   18:54 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Mohamed Hassan dari Pixabay 

Pendahuluan

Dalam era di mana informasi menjadi mata uang yang paling berharga, pertanyaan tentang etika, privasi, dan akuntabilitas dalam sistem informasi telah semakin mendesak. Di tengah dinamika informasi yang terus berkembang, kita seringkali berhadapan dengan pernyataan yang mengandung kombinasi antara kebenaran dan kebohongan. Bagaimana kita, sebagai masyarakat yang semakin terhubung, menghadapi pernyataan semacam itu? Artikel ini membahas temuan menarik yang diungkap dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal "Knowledge and Information Systems" pada tahun 2020, yang mengusut lebih dalam tentang fenomena ini. Penelitian ini, yang dilakukan oleh Brianna L. Verigin, Ewout H. Meijer, Aldert Vrij, dan Leonie Zauzig, yang berjudul "The interaction of truthful and deceptive information" memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana individu secara cerdas mengatur informasi yang mereka berikan dalam situasi di mana kebenaran dan kebohongan saling bercampur. Artikel ini membahas implikasi penelitian tersebut terhadap keandalan alat deteksi kebohongan verbal dan penilaian kredibilitas, serta dampaknya dalam praktik hukum. Dalam panduan berikutnya, kita akan menjelajahi temuan dan implikasi dari penelitian ini secara lebih mendalam
Kemewahan Elaborasi dalam Pernyataan
Penelitian ini mengungkapkan bahwa individu yang sedang diwawancarai dengan sadar menyesuaikan tingkat elaborasi dalam pernyataan mereka berdasarkan sejauh mana informasi yang mereka berikan adalah benar atau palsu. Khususnya, ketika dihadapkan pada fakta yang benar, pernyataan menipu mereka menjadi lebih rumit. Hal ini mengisyaratkan bahwa penipuan tidak selalu muncul sebagai fabrikasi lengkap; sebaliknya, individu cenderung menyesuaikan rincian penipuan mereka untuk selaras dengan kebenaran yang ada. Dalam konteks ini, penting untuk diakui bahwa alat deteksi penipuan dan penilaian kredibilitas mungkin tunduk pada pengaruh manuver strategis ini, yang memiliki konsekuensi yang signifikan dalam kerangka hukum.

Implikasi Penelitian dalam Praktik Hukum

Penelitian ini memiliki implikasi praktis bagi praktisi hukum yang sering mengandalkan perbedaan dalam elaborasi untuk menilai kredibilitas saksi atau individu yang sedang diwawancarai. Temuan penelitian ini mengindikasikan bahwa individu yang diwawancarai dengan sadar mengubah tingkat elaborasi dalam pernyataan mereka untuk menciptakan konsistensi antara elemen yang benar dan yang palsu. Hal ini mengimplikasikan bahwa teknik dasar yang digunakan dalam interogasi dan pemeriksaan kesaksian mungkin perlu disesuaikan untuk mempertimbangkan fenomena ini. Dalam konteks ini, praktisi hukum harus berhati-hati saat mengevaluasi kredibilitas pernyataan yang terdiri dari perpaduan antara kebenaran dan kebohongan.

Signifikansi Pemeriksaan Pernyataan Beragam
Penelitian ini juga menyoroti pentingnya memeriksa pernyataan yang mencakup campuran antara kebenaran dan kebohongan. Penipuan jarang sekali muncul sebagai narasi yang sepenuhnya dibuat-buat, dan memahami bagaimana individu menyusun data dalam pernyataan semacam itu dapat memberikan wawasan yang sangat berharga tentang perilaku verbal dari para penipu. Selain itu, penelitian ini mengungkapkan kejelasan yang lebih besar dalam perbedaan di antara individu dalam kemampuan mereka untuk menipu. Oleh karena itu, praktisi hukum harus memiliki kemampuan untuk memahami bahwa pernyataan campuran ini dapat membingungkan, dan mereka harus cerdas dalam menilai kredibilitasnya.

Manipulasi Data Strategis

Manuskrip ini menganalisis interaksi antara data yang autentik dan palsu dalam pernyataan yang diberikan oleh individu yang diwawancarai. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana orang secara strategis memanipulasi data mereka ketika terlibat dalam situasi di mana kebenaran dan penipuan berbaur. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa para penipu memiliki kemampuan untuk mengkalibrasi tingkat rumit dalam pernyataan mereka sesuai dengan keberadaan kebenaran, yang berpotensi mengancam keandalan alat deteksi penipuan verbal.

Implikasi Etika dan Kerahasiaan
Penelitian ini memiliki implikasi mendalam dalam ranah etika dan kerahasiaan dalam sistem informasi. Ketika individu dengan sengaja memanipulasi data yang mereka berikan, terutama dalam situasi hukum, pertanyaan tentang etika dan kerahasiaan menjadi semakin relevan. Cara individu menyusun data yang mereka berikan dapat memengaruhi hasil dari sebuah kasus hukum, yang menegaskan pentingnya mengembangkan kerangka etika yang kuat untuk pengumpulan dan penggunaan data dalam sistem informasi modern.

Kesimpulan

Untuk memahami interaksi yang rumit antara data yang autentik dan palsu dalam pernyataan, kita harus mengakui bahwa narasi yang jujur cenderung memiliki tingkat elaborasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang palsu. Penipuan juga cenderung menjadi lebih rumit ketika bercampur dengan data yang autentik. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa individu yang sedang diwawancarai dengan sadar menyesuaikan tingkat elaborasi dalam pernyataan mereka untuk menciptakan konsistensi antara elemen yang benar dan yang palsu. Hal ini menjadi pengingat akan pentingnya etika, kerahasiaan, dan tanggung jawab dalam penggunaan data dalam sistem informasi modern. Dalam konteks hukum, praktisi harus dengan cermat beradaptasi dengan taktik manipulasi data untuk menilai kredibilitas dan memastikan bahwa kebenaran dapat terungkap dalam kompleksitas pernyataan campuran. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun