Mohon tunggu...
Rifqi Muhammad Nuriansyah
Rifqi Muhammad Nuriansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1

Film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Multimedia dalam Bidang Pendidikan

15 Desember 2022   19:32 Diperbarui: 15 Desember 2022   19:38 2298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Multimedia adalah media yang menggabungkan beberapa unsur media yang terdiri dari teks, grafik, gambar, foto, audio, dan animasi secara terstruktur. Multimedia terbagi menjadi dua, yaitu: multimedia interaktif, dan multimedia linear. Ada lima elemen dalam multimedia ineraktif, yaitu, audio, teks, grafik, animasi, dan video. Adanya interaktivitas dan fitur interaktif dalam aplikasi multimedia telah menjembatani interaksi antara computer dengan pengguna. 

Banyak kelebihan dari multimedia interaktif, seperti pembelajaran menjadi lebih inovatif dan interaktif, pendidik akan selalu dituntut kreatif inovatif dalam mencari terobosan pembelajaran, menambah motivasi peserta didik selama proses pembelajaran, hingga didapatkan tujuan pembelajaran yang diinginkan, dan lain sebagainya. Multimedia linear adalah suatu multimedia yang tidak disertai dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan berurutan dan tidak bisa di kontrol, contohnya TV dan film.

Istilah multimedia seperti yang banyak digunakan adalah berfokus pada teknologi apa pun yang memungkinkan pengiriman konten digital sepenuhnya disajikan dengan menggunakan kombinasi terintegrasi audio, video, gambar (tiga dimensi dan dua dimensi) dan teks, beserta dengan kapasitas yang banyak untuk mendukung interaksi pengguna. 

Multimedia mencakup teknologi komunikasi seperti email, obrolan, konferensi video, dan sebagainya. Konsep interaksi dapat dikonseptualisasikan seperti terjadi di sepanjang dua dimensi: kapasitas sistem untuk memungkinkan pengguna mengendalikan langkah presentasi dan membuat pilihan tentang jalur mana yang diikuti untuk bergerak melalui konten, dan kemampuan sistem untuk menerima suatu masukan dari pengguna dan memberikan umpan balik yang tepat dan akurat untuk masukan. 

Multimedia dapat dikirimkan melalui komputer dengan menggunakan CD-ROM, DVD, melalui internet atau pada perangkat lain seperti telepon seluler dan asisten digital pribadi atau perangkat digital apa pun yang dapat mendukung pengiriman audio video, gambar, audio digital dan data digital yang interaktif. 

Tujuan penerapan multimedia ke dalam pendidikan adalah untuk memanfaatkan teknologi multimedia untuk membantu pembelajaran yang berpusat pada peserta didik agar lebih mendalam dan lebih berarti. Selanjutnya, jika multimedia terstruktur secara efektif ke dalam konteks pendidikan, maka praktik belajar dan mengajar tentu harus diubah. Berikut adalah media pembelajaran yang dibuat berdasarkan klasifikasi multimedia berdasarkan teknologi komunikasi.

  • Media Visual
  • Jenis media pembelajaran yang pertama ialah media visual. Media pembelajaran ini memfokuskan mata saat proses belajar mengajar. Hal ini bisa dilakukan dengan cara memanfaatkan berbagai macam teknologi, salah satunya menggunakan alat proyektor.
  • Media Audio
  • Media pembelajaran ini sangat berguna untuk beberapa pelajar yang hanya bisa fokus dengan pembelajaran menggunakan audio seperti mendengarkan suatu penjelasan materi secara online. Media audio juga biasa digunakan untuk test mendengar pada pelajaran Bahasa Inggris.
  • Peta dan Globe
  • Salah satu media pembelajaran ini dapat membuat siswa mudah untuk mengerti pemetaan geografis kesatuan pulau. Media yang biasa digunakan adalah Google Maps.

Terknologi saat ini sudah sangat maju, tentu saja dari berbagai teknologi ada beberapa multimedia yang sangat berguna untuk dunia Pendidikan. Salah satu indikator dari sistem Pendidikan modern di era millennium kedua saat ini adalah membuat suatu inovasi yang dapat mengubah dunia Pendidikan menjadi lebih maju bukan dari sistemnya saja tetapi dari para tenaga pendidik dan para pelajar.

Pendidikan memiliki peran yang penting dalam kehidupan manusia karena dengan adanya Pendidikan manusia dapat menjalani kehidupan dengan lebih baik. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat mendasar dalam upaya   meningkatkan kualitas kehidupan, disamping itu juga merupakan faktor penentu untuk perkembangan sosial dan ekonomi ke arah kondisi yang lebih baik. Bangsa yang besar akan memandang Pendidikan sebagai kebutuhan yang sangat penting dan mendasar karena penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi suatu bangsa sangat bergantung pada pendidikan. 

Pada kondisi cepatnya arus perubahan nilai budaya, pendidikan nilai menjadi sebuah hal yang pasti karena menjadi sangat sentral dan strategis posisinya dalam pendidikan sehingga perlu dirancang secara khusus agar mampu memberikan makna setiap materi untuk mengantarkan bangsa Indonesia menuju peradaban Bangsa yang maju. 

Hal yang perlu disadari oleh para pendidik bahwa dalam kegiatan pembelajaran sangat perlu memperhatikan kondisi siswa dengan kumpulan nilai yang dibawa dari kondisi sosial ekonomi, budaya yang berasal dari keluarga, masyarakat dan lingkungan sebayanya. Pendidik harus mampu memahami dan mengadaptasi peserta didik agar mampu memberikan pendidikan nilai dengan sangat baik.

Saat ini multimedia bisa digunakan sebagai media pendidikan yang dibutuhkan. Kelebihan multimedia berbanding dengan media lainnya sangat jelas.  Multimedia mampu merangkum berbagai media: teks, graphics, animasi, video, maupun suara sebagai pendukung untuk mencapai tujuanya yaitu menyampaikan informasi atau sekedar memberikan hiburan bagi target audiens nya. Multimedia dalam pendidikan telah menunjukkan suatu hasil perkembangan baru yang diharapkan mampu membantu dunia pendidikan menjadi lebih menarik, mudah, efisien dan inovatif melalui proses pembelajaran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun