Sejak akhir 2022, terutama saat masa pemulihan ekonomi di Indonesia pasca covid-19, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) banyak bermunculan. Indonesia adalah salah satu negara yang terkena dampak buruk dari pandemi Covid-19, segala aspek kehidupan terganggu akibat adanya wabah ini, mulai dari aspek keamanan, kesehatan, sosial, pendidikan sampai ekonomi. Pada aspek ekonomi, banyak para pengusaha mangalami penurunan omset yang drastis sehingga ada yang bangkrut dan ada yang terpaksa harus memecat beberapa karyawannya untuk menekan pengeluaran, hal tersebut dilakukan agar keberlangsungan perusahaan tetap berjalan walaupun berada di tengah gempuran wabah.
Setelah wabah berakhir, ekonomi Indonesia mulai membaik, banyak karyawan yang dulu dipecat kembali mendapatkan pekerjaan. Namun, banyak juga di antara mereka yang tidak ingin bekerja. Mereka lebih memilih menjalankan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai jalan untuk mencari nafkah. Sebagai contoh, di Jakarta Barat ada beberapa karyawan yang dipecat dari tempat mereka bekerja karna terdampak pandemi Covid-19.Â
Sebelumnya mereka bekerja di sebuah restoran yang berfokus menjual mie tarik, setelah pandemi menghilang, mereka memutuskan untuk membuka sebuah restoran yang berfokus menjual mie tarik dengan modal keterampilan yang mereka dapat saat mereka bekerja dulu. Mereka yang dikategorikan sebagai remaja dewasa sudah banyak yang menyadari pentingnya memiliki Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam meraih pendapatan dan berinvestasi untuk masa yang akan datang. Menjalankan Usaha Mikro Kecil dan Menengah cukup menjanjikan jika memang dijalankan dengan strategi yang benar, eksekusi yang tepat, juga pengelolaan keuangan yang efisien dan efektif. Faktanya, memiliki atau menjalankan Usaha Mikro Kecil dan Menengah dapat meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat Indonesia, memicu timbulnya rasa optimis, dan menekan angka pengangguran.
Dampak positif UMKM terhadap perekonomian Indonesia
Berkembangnya UMKM di Indonesia rupanya berdampak baik bagi peningkatan pendapatan perkapita masyarakat indonesia. Belakangan ini daya jual masyarakat Indonesia juga meningkat, hal ini menjadi bukti bagaimana perputaran uang di Indonesia cukup baik. Hal ini juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membantu menurunkan tingkat kriminalitas di Indonesia, melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing, serta rasa aman di kalangan masyarakat. Kedepannya, jika ini terus berkembang, potensi terwujudnya cita-cita Indonesia untuk menjadi negara maju sangat besar, sebab Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah salah satu investasi jaka panjang yang cukup menjanjikan untuk Indonesia. Sebagai pilar penting dalam perekonomian Indonesia, kontribusinya terhadap PDB mencapai 61,07%, Selain itu, pangsa sektor UMKM  terhadap  total  ekspor  selain  migas sebesar 15,65%.
Berkembangnya Minat generasi muda terhadap UMKM
Banyak pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia dari kalangan remaja dewasa. Mereka sadar bahwa membuka usaha merupakan peluang terbaik dalam mendapatkan penghasilan dan berinvestasi untuk masa depan mereka. Terlebih lagi para remaja dewasa adalah kalangan yang sangat suka travelling, mereka berfikir jika mereka bekerja di sebuah perusahaan, maka waktu mereka akan banyak tersita dalam perusaan tersebut, maka mereka memilih UMKM sebagai jalan untuk mendapatkan penghasilan dengan waktu yang cukup fleksibel, mereka tetap bisa travelling walaupun saat hari kerja.Â
Banyak anak muda yang berhasil menjalankan bisnisnya, hal ini memicu timbulnya rasa optimis bagi anak muda lainnya. Mengapa memicu timbulnya rasa optimis bagi anak muda lainnya? Kita ketahui bahwa anak muda Indonesia ada yang berpikir bahwa jika orang lain saja mampu, maka mereka juga mampu, ini memunculkan rasa optimis bagi anak muda dan mereka akan ikut berkontribusi dalam meningkatkan UMKM Indonesia.
Peran UMKM dalam penyerapan tenaga kerja
Usaha Mikro Kecil dan Menengah menyerap banyak tenaga kerja di Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa dalam menekan angka pengangguran, UMKM telah berperan besar. Mereka yang semula tidak memiliki pekerjaan dan tidak meraih pendapatan, bisa meraihnya dengan membuka Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), atau mereka bisa bekerja pada orang yang memiliki Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Saat ini Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki penduduk terbanyak di usia produktif, kita biasa menyebutnya dengan Bonus Demografi, dimana orang dengan usia produktif sangat banyak namun lowongan pekerjaan sangat terbatas. Itulah mengapa UMKM sangat penting untuk dipertahankan bahkan dikembangkan di Indonesia.
Melihat beberapa kondisi tadi, dapat disimpulkan bahwa memulai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi jalan primadona bagi masyarakat indonesia saat ini, khususnya bagi para remaja dewasa yang ingin memperoleh pendapatan untuk memenuhi kehidupan dan berinvestasi untuk masa depannya. Juga dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat. Untuk anak muda hal ini juga berdampak pada pola pikir dan rasa percaya diri mereka, dan dapat mengatasi Bonus Demografi di Indonesia.