Bab 3 : Cita cita kelam Bung karno
Presiden pertama Indonesia dikenal sangat menyukai parfum. Pada tahun 1950. bapak Soekarno sudah memikirkan ini jauh jauh hari, beliau berharap supaya Indonesia menjadi negara terbaik didunia dalam produksi parfum. Untuk mewujudkan cita-citanya itu Bung Karno tidak main-main, tahun 1963 dia membuat pabrik parfum terbesar di Asia Tenggara yang bekerja sama dengan Bulgaria. Tapi sayangnya kondisi politik di Indonesia berubah dengan begitu cepat, sehingga ada banyak kepentingan dan ada banyak pandangan yang membuat Bung Karno lengser pada tahun 1966 dan mimpi itu sampe sekarang tidak pernah menjadi kenyataan.Â
Bab 4 : Penutupan
Dari segala potensi yang ada seharusnnya Indonesia itu sendiri bisa berpotensi besar menghidupkan ekonimi dan kemajuan industri. Dari Bung karno yang sudah sadar akan potensinnya menjadikan indonesia dalam produksi parfum terbaik di dunia, hingga tanaman nilam yang tumbuh subur di indonesia. Namun seiiring dengan perkembangan zaman Indonesia pasti bisa menghasilkan produk dari bahan baku yang ada di indonesia. Bukan hannya kita meng exspor bahannya saja ke luar negri  dengan kualitas dan terbaik, malah kembali lagi di indonesia dengan bentuk dan merk dari luar negri. Padahal bahan baku utama dari kita. Dan semoga industri lokal kita bisa berkembang sampai go International di iringi aspek kualitas produk, support masyarakan, dan dorongan pemerintah. Kalo ketiga itu bisa beriringan maka industri lokal kita berkembang, itu akan mendatangkan bannyak kesempatan, dan bisa membuka lapangan pekerjaan dan bisa memunculkan stabilitas ekonomi dalam masyarakat, pengaruhnnya akan sangat besar kalo itu terjadi. Industri dalam negri kita maju, kertahanan ekonomi kita kuat. Makannya gaes mari kita support produk lokal, agar produk lokal kita semakin berkualitas dan maju ke dunia luar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H