Mohon tunggu...
Rifqi Hamzah
Rifqi Hamzah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa aktif PPG Prajabatan Gel 2 Tahun 2023 di Universitas Muhammadiyah Malang dari Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Domsili daerah Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mempromosikan Kebinekaan dan Mempertautkan Kearifan Lokal dengan Potensi dan Budaya di Indonesia

29 Februari 2024   12:19 Diperbarui: 29 Februari 2024   12:19 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pengertian promosi kearifan lokal

Suatu kegiatan memperkenalkan kepada khalayak umum melalui berbagai media yang bertujuan untuk menarik masyarakat akan suatu nilai-nilai kearifan lokal tersebut

Kearifan lokal dibagi menjadi :

  • Local: Lokal (Setempat)
  • Wisdom: Kearifan

Jadi Local Wisdom: Sebagai gagasan-gagasan setempat (masyarakat lokal) yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya

Kearifan lokal juga merupakan hasil dari proses adaptasi turun menurun dalam periode waktu yang sangat lama terhadap suatu lingkungan alam tempat mereka tinggal

Bentuk Kearifan Lokal

  • Berwujud Nyata
  • Testual : Sistem nilai, tata cara dan aturan yang dituangkan dalam bentuk catatan tertulis. Contoh Kitab Tradisional Jawa (Primbon) dan Naskah-Naskah pada lembaran daun lontar
  • Benda Cagar budaya/tradisonal (karya seni). Contoh Patung, Senjata Tradisional, alat musik
  • Bentuk Tidak Berwujud Nyata (Intangible)
  • Petuah yang disampaikan secara verbal dan seni suara berupa nyanyian pantun, dan cerita yang sarat nilai-nilai ajaran tradisional Contoh: Petuah dari masyarakat Jawa "Alon-alon asal kelakon"

Sumber daya kebudayaan yang kita miliki sudah saatnya kita angkat, promosikan, dan kenalkan ke dunia internasional. Indonesia memiliki segudang tradisi dan kebudayaan yang masih belum dikenal oleh dunia. Padahal tradisi dan kebudayaan tersebut telah lama hidup dan tumbuh subur dalam kehidupan bangsa Indonesia. Kekayaan tradisi dan budaya Indonesia mulai dari seni tari, seni musik, seni rupa, pakaian adat, rumah adat, kuliner dan sebagainya.

Kearifan Lokal dalam sistem sosial tercermin dalam keadaan masyarakat yang aman, terpeliharanya kehidupan yang akrab dan penuh gotong royong. Makan bukan hanya soal makan tetapi proses di balik itu, yaitu bagaimana menjadikan makan sebagai cita rasa warisan budaya. Makanan tradisional merupakan wujud budaya yang berciri kedaerahan, spasifik, beraneka  macam dan jenis yang mencerminkan potensi alam daerah masing-masing. Oleh sebab itu, sebagai generasi penerus bangsa kita harus mampu mempromosikan tradisi dan budaya yang kita memiliki, sehingga dunia akan semakin mengenal kekayaan tradisi dan budaya nusantara. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk mempromosikan tradisi dan budaya Indonesia adalah dengan menunjukkan warisan kuliner yang dimiliki bangsa ini. Warisan kuliner yang dimiliki Indonesia tentu berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Oleh karena itu, kalian dapat menunjukkan kekhasan kuliner daerah kalian masing-masing. Contoh kearifan lokal makanan tradisonal/khas daerah di daerah kota batu/kabupaten malang antara laian Bakso Malang, Ketan Legenda, Kripik Tempe, Kripik Apel dan Lain Lain

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun