Mohon tunggu...
Muhammad Rifqi
Muhammad Rifqi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Enjoy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Islam pada Masa Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam

15 Mei 2024   21:11 Diperbarui: 15 Mei 2024   21:11 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Wahyu dan Penyebaran Islam

Wahyu Pertama diturunkan pada tahun 610 M, Nabi Muhammad menerima wahyu pertama dari Allah Ta'ala melalui Malaikat Jibril di Gua Hira. Wahyu ini adalah surat Al-'Alaq ayat 1-5, yang menandai dimulainya masa kenabiannya. Nabi Muhammad mulai menyebarkan ajaran Islam secara diam-diam di kalangan keluarga dan sahabat terdekatnya. Istrinya, Khadijah, adalah orang pertama yang memeluk Islam, diikuti oleh sahabat-sahabat seperti Abu Bakar, Ali bin Abi Thalib, dan Zaid bin Haritsah. Lalu ketika Nabi Muhammad mulai berdakwah secara terbuka, ia menghadapi penentangan keras dari kaum Quraisy, yang merasa ancaman terhadap kepercayaan dan kekuasaan mereka. Nabi dan pengikutnya mengalami berbagai bentuk penyiksaan dan boikot.

Hijrah ke Madinah

Alasan Hijrahnya Rasulullah dikarenakan adanya tekanan dan penganiayaan di Mekah yang semakin meningkat, sehingga Nabi Muhammad memutuskan untuk hijrah ke Madinah (dahulu Yatsrib) atas undangan masyarakat Madinah yang telah berjanji untuk melindungi dan mendukungnya. Peristiwa hijrah ke Madinah berlangsung pada tahun 622 M. Hijrah ini bukan hanya perpindahan fisik tetapi juga transformasi sosial dan politik, menandai awal kalender Islam (Hijriyah).Pada ssat di Madinah, Nabi Muhammad menyusun Piagam Madinah, sebuah dokumen yang mengatur hak dan kewajiban semua komunitas di kota tersebut, baik Muslim maupun non-Muslim. Piagam ini menjadi contoh awal dari konstitusi yang menghargai pluralitas dan keadilan sosial.

Pembentukan Masyarakat

Nabi Muhammad berhasil mempersatukan berbagai suku dan kelompok yang sebelumnya sering berkonflik, termasuk Yahudi dan suku-suku Arab. Kaum Anshar (penduduk asli Madinah) dan kaum Muhajirin (pengikut Nabi dari Mekah) dijadikan saudara angkat dalam ikatan sosial yang kuat. Berdasarkan wahyu yang diterima, Nabi Muhammad mulai menerapkan hukum-hukum Islam yang mengatur berbagai aspek kehidupan, dari ibadah hingga muamalah (hubungan sosial dan ekonomi). Sunnah Nabi juga menjadi pedoman penting dalam kehidupan masyarakat Muslim. Masjid Nabawi di Madinah menjadi pusat pendidikan dan dakwah. Di sini, Nabi Muhammad mengajarkan Al-Qur'an dan prinsip-prinsip Islam, yang kemudian disebarkan oleh para sahabat ke berbagai wilayah.

Perang dan Ekspansi

  • Perang Badar (624 M), Perang besar pertama antara kaum Muslim dan Quraisy Mekah. Meskipun jumlah pasukan Muslim lebih sedikit, mereka menang dengan bantuan strategis dan keimanan yang kuat. Kemenangan ini meningkatkan moral dan posisi umat Islam.
  • Perang Uhud (625 M), Pertempuran yang terjadi di dekat gunung Uhud. Kaum Muslim mengalami kekalahan karena ketidakdisiplinan sebagian pasukan yang meninggalkan posisi mereka. Ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya kepatuhan dan strategi.
  • Perang Khandaq (627 M), Juga dikenal sebagai Perang Parit. Pasukan Quraisy dan sekutu-sekutunya mengepung Madinah. Nabi Muhammad memerintahkan penggalian parit sebagai strategi pertahanan yang efektif. Pengepungan ini berakhir tanpa pertempuran besar, menunjukkan kecerdasan strategi Nabi.

Penaklukan Mekah

Kaum Quraisy melanggar perjanjian damai Hudaibiyah, yang mendorong Nabi Muhammad untuk merencanakan penaklukan Mekah. Pada tahun 630 M, Nabi Muhammad memimpin pasukan besar menuju Mekah. Kaum Quraisy menyerah tanpa perlawanan berarti. Nabi masuk ke Mekah dengan penuh kerendahan hati, memberikan amnesti umum kepada penduduk Mekah. Nabi Muhammad juga membersihkan Ka'bah dari berhala-berhala, menjadikannya kembali sebagai pusat ibadah kepada Allah SWT. Setelah penaklukan ini, banyak penduduk Mekah yang memeluk Islam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun