Dalam setiap kegiatan besar kemugkinan terdapat sisi yang dapat diambil agar  menjadi sebuah ide konten. Hal tersebut sudah maklum terjadi apalagi di era seperti ini. Banyak konten diambil dari kejadian tidak terduga.  Seperti halnya makanan, konten juga memiliki variasi yang beragam. Kurang lebih ada sepuluh jenis konten yang terdapat saat ini.Â
Salah satunya konten video. Berbicara mengenai video tentu sudah tidak asing bagi kita terlebih saat ini segala macam bidang sudah terbumbui dengan konten video.Â
Mulai dari video singkat dengan durasi pendek hingga video dengan durasi panjang.  Pengolahan video  juga bermacam-macam, menggunakan smartphone atau menggunakan pc. ada banyak aplikasi pada smartphone untuk melakukan pegolahan konten video seperti VN, Video Maker, CapCut dan sebagainya.Â
Sedangkan pada pc seperti Adobe Premiere Pro, Vegas, HitPaw, Filmora, Windows Movie Maker, DaVinci dan sebagainya. Dalam penggunaanya setiap aplikasi memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda meskipun sama-sama menggunakan perangkat smartphone maupun pc. Kenyamanan selera juga mempengaruhi hasil dari editing video.
 Hal tersebut dikarenankan adanya perbedaan fungsi dari setiap aplikasi yang digunakan untuk editing video. Perbedaan fitur juga berppengaruh terhadap hal tersebut. Berdasakan pengalaman saya sebagai mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan prodi Ilmu Komunikasi, lebih baik menggunakan software editing pada pc daripada di smartphone karena pada pc lebih lengkap dan terkonsep.
Jika melihat dari sudut  pandang saya, mengolah konten video tidak semudah yang dibayangkan. Ada beberapa tingkat kesulitan, pertama pada bagian intro, kedua pada bagian isi konten, dan pada bagian akhir yakni ending.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H