Sleman -Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki banyak destinasi untuk dikunjungi, salah satunya adalah tempat kuliner Angkringan Pak Peyek. Angkringan Pak Peyek telah menarik perhatian bagi para mahasiswa, terutama mahasiswa UGM. Dikarenakan posisinya yang cukup dekat dan strategis di daerah UGM, mahasiswa biasanya akan berkunjung ke Angkringan Pak Peyek untuk dijadikan tempat tongkrongan ataupun untuk tempat makan, karena posisi angkringan tersebut cukup dekat dengan wilayah kos-kosan mahasiswa oleh karena itu para mahasiswa lebih suka berkunjung ke Angkringan tersebut.
"saya ingin para mahasiswa dapat menikmati makanan yang saya olah dan mempunyai tempat tongkrongan yang dekat dari kampus dan kos mahasiswa," kata Hartono, pemilik angkringan. Dengan tempat yang sederhana angkringan pak Hartono dapat memikat mahasiswa untuk berkunjung ke tempat tersebut. Angkringan Pak Peyek sudah berdiri tahun 2008 sampai sekarang. Dulu angkringan Pak Peyek bertempatan di bundaran UGM, namun sejak tahun 2024 pindah ke utara apotek UGM, dan pasnya di Gapura Blimbingsari dikarenakan tempat tersebut untuk dijadikan taman oleh pihak UGM.
"angkringan ini bagi saya mempunyai pelayanan yang ramah dan penjual juga senang untuk berbicara dengan pelanggan, dari makanan atau minuman sendiri juga cukup bervariasi dan cukup enak. Saya tidak akan bosan berkunjung ke angkringan ini," ujar Mujib, pelanggan setia angkringan tersebut. . Angkringan tersebut memiliki banyak variasi menu makanan dan minuman, makanan sendiri terdiri dari nasi sambal teri, nasi oseng tempe, nasi sambal bandeng, dan gorengan. Gorengan memiliki berbagai macam seperti, tempe goreng, pisang goreng, bakwan, tahu goreng, dan memiliki banyak variasi sate seperti, sate usus, sate tempura, sate kerang, sate keong, dan sate telur.
Minumannya juga memiliki banyak variasi, minuman tradisional dan kemasan. Minuman tradisional sendiri teh jahe, jeruk nipis, teh bubuk, susu jahe, dan jahe biasa. Untuk minuman sachetan atau kemasan juga memiliki banyak variasi untuk dipilih.
Untuk mendapatkan pengalaman bersantap yang maksimal, apabila para pengunjung ingin mencoba hidangan dari Angkringan Pak Peyek, waktu terbaik untuk berkunjung adalah sekitar pukul 7 malam sampai 9 malam, di saat suasana angkringan yang menyenangkan dan santai. Pastikan pengunjung untuk memesan makanan dan minuman andalan, yaitu nasi sambal teri dan jangan lupa untuk memesan minum, minumnya sendiri bisa mencoba teh jahe, jahenya sendiri di oleh dengan enak. Jangan lupa untuk bawa keluarga Anda untuk mencoba datang ke tempat tersebut. Untuk pembayarannya sendiri tidak usah khawatir karena di angkringan tersebut bisa menerima tunai ataupun menerima pembayaran digital.
Sejak angkringan ini berdiri pada tahun 2008, angkringan Pak Peyek tidak hanya menjadi tempat favorit bagi mahasiswa, angkringan Pak Peyek memiliki dampak positif bagi warga sekitar. Salah satu contohnya yaitu, warga sekitar tidak usah pergi jauh apabila kelaparan ataupun ingin mencari makanan ringan, cukup berjalanan kaki hanya butuh setidaknya kurang dari 5 menit untuk sampai ke tempat angkringan tersebut. Angkringan tersebut karena mempunyai hidangan minuman yang sehat bagi tubuh, apabila warga sekitar kurang sehat dapat berkunjung ke angkringan tersebut untuk memesan minuman teh jahe dan susu jahe, apabila tidak ingin jahe bisa memilih minuman jeruk nipis untuk meredakan rasa sakit, seperti masuk angin, kepala pusing, dan demam, yang dimana jahe dapat membuat imun lebih kuat.
Angkringan Pak Peyek juga harus beradaptasi dengan tren kuliner masa kini, dimana pak Peyek sendiri selalu menerima saran apabila menu yang disajikan kurang enak untuk disantap, dan pak Peyek sendiri ingin hidangannya tetap bisa dinikmati dari berbagai kalangan, oleh karena itu konsep dari angkringan tersebut ingin menghidangkan makanan yang lezat bagi siapa pun itu, mau dari anak muda hingga kalangan orang tua.
Angkringan Pak Peyek buka dari jam 4 sore hingga jam 4 pagi, memang angkringan ini buka cukup lama jadi Anda tidak usah khawatir apabila takut kemalaman untuk datang ke tempat tersebut. Angkringan ini tidak buka setiap hari, setidaknya angkringan Pak Peyek dalam kurun waktu seminggu beliau tutup 2 sampai 3 hari dan buka selama 4-5 hari. Untuk bukanya sendiri tidak dapat ditentukan karena Pak Peyek mendapat pesanan dari hotel atau pun dari Event, karena angkringan tersebut dapat menerima pesanan dari siapa pun.
Angkringan bukan hanya sekedar tentang makanan atau pun minuman, melainkan sebuah pengalaman yang dapat mengajarkan kita untuk menghargai hal-hal kecil atau sederhana dalam hidup. Di balik tempat yang kecil dan berjualan dengan gerobak kecil dan bangku kayu panjang, angkringan dapat menyatukan hubungan pertemanan atau pun keluarga semakin erat. Karena angkringan dapat menyatukan berbagai lapisan masyarakat tanpa memandang status sosial. Angkringan ini terletak di Jl. Sarjidto barat UGM, Utara apotek UGM.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H