Mohon tunggu...
Rifqi Anugrah
Rifqi Anugrah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mahasiswa politeknik pariwisata medan yang mempunyai daya ingin tau yg kuat dan kerja keras

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Desa Kampung Lama Paloh Naga

17 Oktober 2023   17:00 Diperbarui: 17 Oktober 2023   17:21 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://jadesta.kemenparekraf.go.id/

Disusun oleh :

Dea Adinda Clara

Graceita Juliana Tampubolon

Oky Ratna Zega

Rifqi Arya Anugrah

Ruth April Simanjuntak

Setarah Letare Sianturi

Politeknik Pariwisata Medan

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian suatu daerah. Salah satu bentuk pariwisata yang sedang berkembang di Indonesia adalah desa wisata. Desa wisata merupakan sebuah desa yang memiliki potensi wisata yang dapat dikembangkan dengan melibatkan partisipasi masyarakat setempat. Agrowisata Paloh Naga terletak di Desa Denai Lama, Kec. Pantai Labu, Kab. Deli Serdang. Yang terdiri dari daratan seluas 125 Hektar dan lahan sawah sebanyak 174 Hektar. Dengan profesi rata-rata penduduk sebagai petani, dimana tananam padi merupakan komoditi utama pada lahan sawah. Sedangkan lahan darat lebih banyak ditanami pohon kelapa, pisang, sawit dan pohon melinjo yang biasa tumbuh disekitar perumahan penduduk.

Partisipasi masyarakat dalam pengembangan desa wisata sangat penting karena masyarakat merupakan langkah dasar untuk membangun kerjasama yang baik dalam pengelolaan desa wisata. Hal ini disebabkan oleh pengaruh yang besar dari partisipasi masyarakat dalam suatu kegiatan tertentu, termasuk dalam pengelolaan desa wisata. Partisipasi masyarakat dapat menjadi faktor penting dalam keberhasilan pengembangan desa wisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengembangan desa wisata cukup tinggi, terutama dalam hal pengelolaan dan pemasaran produk wisata. Namun, bentuk partisipasi masyarakat dapat beragam tergantung pada kondisi dan karakteristik masyarakat setempat. Oleh karena itu, perlu adanya pemberdayaan masyarakat dan pengembangan usaha baru untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan desa wisata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun