Mohon tunggu...
Rifqi Alghifari
Rifqi Alghifari Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA-SARJANA 1

Saya ingin lebih menta hidup saya lebih baik-olahraga-mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Reformasi Hukum yang Berlandaskan Keadilan

26 September 2024   12:35 Diperbarui: 26 September 2024   12:39 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Reformasi hukum adalah proses untuk meningkatkan sistem hukum di Indonesia agar lebih adil, transparan, dan efisien. Reformasi hukum bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah seperti keberatan hukum, kecepatan proses hukum, dan akses ke hukum bagi semua orang. Reformasi hukum juga bertujuan untuk memastikan bahwa sistem hukum di Indonesia dapat menangani tantangan-tantangan baru, seperti kejahatan terorisme dan pelanggaran hak asasi manusia.


Reformasi hukum yang berlandaskan keadilan membutuhkan pendekatan yang komprehensif dan inklusif yang melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, pengacara, hakim, akademisi, dan masyarakat umum. Reformasi hukum harus berfokus pada memastikan bahwa sistem hukum di Indonesia mampu memberikan keadilan kepada semua orang, tanpa memandang status sosial, ekonomi, atau etnis mereka.


apai reformasi hukum yang berlandaskan keadilan, beberapa langkah yang perlu diambil, termasuk:
1. Meningkatkan akses ke hukum bagi semua orang, terutama mereka yang paling miskin dan terpinggir.
2. Mempersatukan sistem hukum di Indonesia untuk menghilangkan keberatan hukum dan memastikan bahwa semua orang dapat mengakses sistem hukum.
3. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam sistem hukum, termasuk melaporkan dan menanggung pelanggaran hak asasi manusia.
4. Mempersatukan sistem hukum dengan sistem keadilan sosial lainnya, seperti sistem peradilan pidana dan sistem peradilan administratif.
5. Meningkatkan pendidikan dan pelatihan bagi pengacara, hakim, dan pejabat hukum lainnya untuk memastikan bahwa mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memberikan keadilan kepada semua orang.
Reformasi hukum yang berlandaskan keadilan membutuhkan kerjasama dan partisipasi aktif dari semua pemangku kepentingan. Ini membutuhkan pendekatan yang inklusif dan komprehensif yang mempertimbangkan kebutuhan dan kepentingan semua orang, termasuk mereka yang paling miskin dan terpinggir. Reformasi hukum yang berlandaskan keadilan juga membutuhkan investasi yang signifikan dalam pendidikan dan pelatihan, serta sumber daya dan infrastruktur lainnya yang diperlukan untuk memastikan bahwa sistem hukum di Indonesia mampu memberikan keadilan kepada semua orang.


Referensi:
- Soebardjo, S. (2018). Reformasi Hukum di Indonesia: Tantangan dan Peluang. Jakarta: Penerbit Buku Ilmu.
- Hadiwinata, R. (2019). Reformasi Hukum yang Berlandaskan Keadilan: Membangun Sistem Hukum yang Adil dan Berkead. Yogyakarta: Penerbit Opsi.
- Sismondo, J. (2020). Reformasi Hukum dan Keadilan Sosial di Indonesia. Bandung: Penerbit Mizan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun