Mohon tunggu...
Rifqi Akbar Athallah Lazuardi
Rifqi Akbar Athallah Lazuardi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelancer

Seorang yang belajar menulis lewat artikel online

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Bahasa Gaul, Kemajuan atau Kemunduran?

21 Juni 2024   12:00 Diperbarui: 21 Juni 2024   12:12 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

           Penggunaan bahasa gaul dalam interaksi masyarakat Indonesia dapat menggeser kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Namun persebaran bahasa gaul sebagai dampak era globalisasi tidak bisa dihindarkan. Sebagai warga negara Indonesia, harus membiasakan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga eksistensi bahasa Indonesia tidak tergerus oleh bahasa gaul. Penggunaa bahasa gaul yang tepat dan sesuai porsinya akan jauh lebih baik dibandingkan digunakan secara berlebihan.

           Diperlukan peran dari segala lapisan masyarakat untuk mengubah kebiasaan masyarakat dalam penggunaan bahasa gaul menjadi bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan, jadi sebagai masyarakat Indonesia yang peduli dan menghormati bahasa nasionalnya, kita harus turut menjaga dan melestarikannya. Dengan membiasakan berbahasa Indonesia yang baik dan benar dalam interaksi sehari-hari, orang yang berada di sekitar kita akan tertular.

           

Daftar Pustaka

Riadoh. (n.d.). Pengaruh Bahasa Gaul Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia di Kalangan Remaja. 1(2), 148–155. http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/eunoia/index

Rif’at, A., Fakultas, A., Bisnis, E., Pembangunan, U., & Veteran’ Yogyakarta, N. ". (n.d.). PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DAN BAHASA GAUL DI KALANGAN REMAJA.

Suleman, J., Putri, E., & Islamiyah, N. (2018). SENASBASA (Seminar Nasional Bahasa dan Sastra. 3. http://research-report.umm.ac.id/index.php/

Wibowo, W. (2003). Manajemen Bahasa. Gramedia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun