Mohon tunggu...
Rifqi Nur Fauzi
Rifqi Nur Fauzi Mohon Tunggu... -

Mahasiswa UIN,Prodi ILMU KOMUNIKASI,Angkatan 2014

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Taman Rekreasi Atau Kuburan?

20 September 2014   02:00 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:11 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tidak tahu dengan taman ? Ya, taman merupakan sebuah tempat yang biasanya digunakan orang untuk menghabiskan waktu bersama kekasih, keluarga maupun sahabat. Taman pada umumnya atau menurut pandangan ataupun bayangan kita adalah sebuah tempat yang indah, sejuk, rindang dan menyenangkan. Tapi apakah anda tau berapa rupiah dana yang dikeluarkan pemerintah untuk membuat taman ? Jelas lebih dari hitungan jutaan bahkan puluhan juta. Itu baru satu taman. Coba anda hitung berapa puluh, berapa ratus dan berapa ribu taman yang ada di Indonesia ? Tentu banyak bukan ? Pengeluaran anggaran pemerintah untuk pembuatan taman ?

Pemerintah memang pernah mencanangkan taman kota untuk mengurangi polusi-polusi udara yang kini semakin lama semakin memenuhi langit-langit perkotaan dan menyebabkan global warming. Selain itu, taman merupakan obyek wisata yang sangat murah dan terjangkau sehingga masyarakat dari kalangan manapun dapat menikmati hiburan ataupun fasilitas-fasilitas yang disediakan di taman. Berkurangnya lahan hijau juga menjadi salah satu alasan pemerintah untuk membangun taman-taman yang dipenuhi dengan pohon-pohon hijau yang menyejukkan suasana.

Taman kota biasanya banyak dikunjungi ketika hari libur sekolah datang. Selain sebagai tempat wisata, taman kota biasanya juga digunakan untuk kegiatan-kegiatan seperti panggung hiburan, acara go green, jalan sehat dan lain sebagainya . Sehingga taman kota sebenarnya mempunya manfaat yang banyak selain sebagai lahan hijau di tengah kota.

Lepas dari itu, masih banyak sebenarnya pemandangan tentang taman yang indah tersebut. Masih banyak taman-taman kota yang terbalik 180° dengan taman-taman kota pada umumnya yang bersih, indah, nyaman dan sejuk. Kenapa tidak ? banyak taman-taman kota yang kurang terawat sepertifasilitas-fasilitas yang tidak terawat dan bahkan pohon dan tumbuhan yang kering bahkan mati. Selain itu juga seperti toilet yang kotor, bau dan juga tidak ada air sehingga para pengunjung kesulitan ketika ingin buang air kecil ataupun buang air besar. Ada hal lain yang juga menambah suasana kumuh, seperti sampah-sampah yang berserakan padahal telah tersedia tempat sampah yang biasanya berada di sudut-sudut taman. Vandalisme juga salah satu perbuatan tangan-tangan orang yang tidak bertanggungjawab dan membuat keindahan taman-taman yang tadinya indah dan nyaman menjadi terusik dan terkesan kumuh.

Hal tersebut mungkin yang menyebabkan taman-taman menjadi sepi dan kehilangan pengunjung sehingga taman menjadi kumuh, kotor, dan bahkan dapat dikatakan seperti kuburan. Akhirnya, taman yang dibuat dengan biaya yang dapat dikatakan cukup banyak itu menjadi sia-sia. Kepada siapa kita menyalahkan hal itu ? jawabannya, sebenarnya hal itu kesalahan kita semua baik dari pemerintah maupun kita semua sebagai masyarakat.Kenapa bisa seperti itu ? Taman menjadi kotor, dan banyak coret-coretan disana sini itu juga disebabkan oleh kalangan orang yang tidakbertanggung jawab sehingga para pengunjung enggan untuk mengunjungi taman yang tadinya indah, bersih dan nyaman kini menjadi kumuh. Untuk mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan seperti itu, mungkin pemerintah dapat mempekerjakan orang sebagai pembersih taman dan perawat taman sehingga taman terlihat terawat, bersih dan nyaman dikunjungi oleh masyarakat dan tentunya anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk pembuatan taman juga tidak sia-sia. Selain itu, juga bisa membantu untuk mengurangi pengangguran-pengangguran yang ada disekitar taman. Akan tetapi, semua itu kembali kepada kesadaran masing-masing. Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama ikut berpartisipasi menjaga dan merawat keindahan taman karena taman kota juga tanggung jawab kita bersama dan milik kita bersama.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun