Hammam Bagusni, seorang petugas bagian Informasi Perpusnas, menjelaskan lebih detail tentang peran dan fungsi perpustakaan ini. "Kalau dilihat dari fasilitas, gedungnya saja sudah membedakan. Kemudian fasilitas dan layanan yang disediakan juga lebih banyak. Secara esensi, perbedaan antara Perpusnas dengan perpustakaan lain adalah dari fungsi Perpusnas sebagai pembina dari seluruh perpustakaan di Indonesia dan sebagai perpustakaan pusat" paparnya.
Hammam juga menyoroti respon positif masyarakat terhadap Perpusnas. "Berdasarkan survei kepuasan masyarakat, bisa dibilang masyarakat sudah puas terhadap layanan yang kami berikan. Respon masyarakat selalu antusias terhadap apa yang sudah disediakan oleh Perpusnas, baik dari segi koleksi maupun fasilitas dan program-program yang dilaksanakan" ungkapnya.
Sebagai pusat literatur, Perpusnas menyimpan berbagai koleksi dari masa lalu hingga masa kini. Koleksinya meliputi tidak hanya literatur tetapi juga naskah-naskah dari zaman kerajaan. Informasi ini sangat penting untuk membangun kembali peradaban dan identitas bangsa, terutama bagi generasi muda yang mungkin belum banyak mengetahui tentang sejarah dan budaya mereka sendiri.
Perpusnas telah menerima berbagai penghargaan, termasuk Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dengan nilai 75,74 poin. Penghargaan ini merupakan bentuk komitmen Perpusnas dalam menyelenggarakan pengelolaan badan publik yang transparan dan akuntabel.
Dengan berbagai pameran, fasilitas, program dan penghargaan yang tersedia. Perpusnas sangat mendukung pengembangan literasi di Indonesia dan berusaha untuk menumbuhkan budaya baca yang lebih baik di masyarakat.
Perpusnas terus meningkatkan pelayanannya dengan menyelenggarakan berbagai pameran dan menyediakan fasilitas yang sangat mendukung. Pameran yang digelar mencakup tema literasi, sejarah, budaya dan sains, bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan pengetahuan masyarakat. Selain itu, fasilitas modern seperti ruang baca nyaman, akses internet gratis, serta koleksi buku dan e-book lengkap mempermudah pengunjung mencari referensi dan informasi. Upaya ini diharapkan dapat menjadikan Perpusnas sebagai pusat pembelajaran dan riset yang inovatif serta inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.