Mohon tunggu...
Rifqi Dhaifullah
Rifqi Dhaifullah Mohon Tunggu... Teknisi - Manusia biasa

Enjoyneering

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merindumu

2 Desember 2020   20:41 Diperbarui: 2 Desember 2020   20:50 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salahkah merindu
Biarkan rindu ini tetap hanyut dalam diri
Penantian panjang awal sebuah rindu
Rindu mudah muncul, namun sulit tuk di redam
Rindu terus bergejolak
Namun cinta tetap menguat

Kau tahu??...

Rindu itu seperti hujan
Rintiknya menyiksa
Namun sulit tuk di paksa menghilang
Biarkan rindu ini jadi sebuah candu dalam diri
Tapi kuyakin rindu ini tepat untukmu 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun