Mohon tunggu...
Rifqa Ammaliah
Rifqa Ammaliah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo saya Rifkaa. Hobi saya memasak. Apapun itu kegiatan memasak saya suka sekali.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Trend Staycation: Liburan atau Sekadar Gaya Hidup?

30 Oktober 2024   14:32 Diperbarui: 30 Oktober 2024   14:50 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi banyak orang, staycation ialah cara yang mudah untuk "berlibur" dan bersantai tanpa harus menghabiskan banyak waktu dan uang. Tetapi, di era media sosial saat ini ada suatu dorongan besar agar bisa tampil eksis dan membagikan pengalaman liburan. Akibatnya, staycation cenderung lebih menunjukkan momen-momen liburan di media sosial dari pada benar-benar ia menikmati waktu beristirahat. Seperti Mengunggah foto kamar hotel mewah atau menikmati makan malam di restoran terkenal menjadi tujuan utama tidak lagi sekadar bersantai atau mengisi ulang energi.

Tren ini juga didorong dengan keinginan untuk tetap terlihat "kekinian" dan mengikuti gaya hidup yang dianggap modern. Banyak orang merasa terdorong ikut melakukan arus trend tersebut dan demi mendapatkan pengakuan dari orang lain. Tanpa disadari, tekanan sosial ini menjadikan orang yang melakukan staycation bukan karena mereka benar-benar membutuhkan waktu untuk bersantai, melainkan karena takut tertinggal tren.

Meskipun begitu, bukan berarti staycation tidak memiliki manfaat. Tetapi ada nilai positif dalam menghabiskan waktu di tempat lokal untuk menjauh sejenak dari rutinitas harian, walaupun hanya sekedar untuk akhir pekan. Namun, jika tujuan utamanya ialah hanya sekedar tampil di media sosial atau mengikuti gaya hidup yang sedang tren, esensi staycation sebagai sarana relaksasi dan menikmati momen bisa hilang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun