namun hanya kosong yang menyapa
Senja perlahan tenggelam
menyeret cahaya dalam redup
aku berdoa pada sisa hari
agar angin membawamu pulang
Di sudut hati yang terluka
harapan tetap terjaga hangat
walau pedih menggigit hati
aku menanti dalam sunyi
Bulan kini mulai muncul
mengintip dari sela awan malam