Hip-Hop berkembang mulai dari tahun 1520 di Sedwick Avenue, sebuah kawasan di New York yang diklaim sebagai tempat awal lahirnya komunitas HipHop. Salah satu tokoh perkembangan Hip-Hop adalah seorang yang merelakan lantai satu di rumahnya dijadikan sebuah markas untuk berkumpul. sebut saja DJ Kool "Kebudayaan Hip Hop berawal dan lahir disini, yang nantinya akan tersebar di seluruh dunia, di sinilah kami barasal karena memang kami tidak memiliki tempat lain untuk bertemu, bukan di tempat lain" sahutnya.Â
Hingga sampailah kepada "The Golden Age HipHop" yang berlangsung dari tahun 1986 - 1992, dimulai ketika Run DMC mengelurkan album "Raising Hell" pada tahun 1986, dan diakhiri dengan munculnya G-Funk pada tahun 1992. Masa ini lebih didominasi oleh musisi dari East Coast yang bermarkas di New York City. Â
Di susul dengan "The Modern Era" yang berlangsung dari 1992 hingga 1998. Tokoh yang masyhur dikenal dari era ini ialah Ice T, NWA, Mobb Deep dan Tupac Shakur, yang sukses menciptakan gangsta rap dengan irama musik yang masih gelap namun dengan beat-beat yang cukup kencang.  Ditengah-tengah masa kejayaan Hip-Hop munculah sosok Marshall Bruce Mathers III  atau yang umum dikenal sebagai Eminem.  Lalu muncul era Jiggy atau blink-blink. Kemunculan Mumble Rap terjadi pada tahun 2014 dan berlangsung hingga sekarang, Mumble Rap dikenal sebagai sub-genre paling banyak dinikmati namun, Oldscool Rap juga masih dinikmati hingga kini.Â
Musik merupakan salah satu bentuk komunikasi massa. musik merupakan bagian dari salah satu media yang dapat digunakan dalam proses komunikasi massa. Musik seringkali digunakan sebagai media untuk penyampaian pesan secara unik melalui lagu. Â salah satu efek yang ditimbulkan musik itu ialah "afeksi", namun afeksi apa yang ditimbulkan dari kedua sub-genre ini ?
1. Mumble Rap
Mumble Rap seringkali disebut sebagai Soundcloud Rap, Soundcloud adalah Platform Music Sharing yang membolehkan musisi untuk membagikan lagunya kepada khalayak, konon mumble rap itu dimulai pada tahun 2014. Mumble Rap secara bahasa terbagi menjadi dua suku kata, Mumbling dan Rapping. Mumbling berarti bergumam yang dimana seorang musisi mumble rap tidak berkonsentrasi pada lirik dan teknik olah vokal melainkan melodi, bergumam dan efek suara seperti Ad-libs dan Autotune.
"Mumble rap" hampir secara eksklusif digunakan sebagai istilah yang "merendahkan", sehubungan dengan ketidaksesuaian yang dirasakan dari lyrical artist. Oscar Harold dari Cardinal Times menyatakan bahwa "mumble rap" ini menyesatkan, dengan alasan bahwa rapper seperti Future lebih mengandalkan melodi pop dan efek vokal, seperti Autotune. Â Ada perselisihan tentang apakah beberapa rapper itu mumble rappist atau bukan. Ada juga perpaduan antara mumble dan evolusi atau relung yang dipimpin generasi baru lainnya seperti trap dan cloud rap.Â
Keunikan yang ada didalam Mumble Rap ialah melodi dan efek suara, menimbulkan sensasi santai dan menghibur untuk penikmatnya. sebagai contoh musik yang diciptakan oleh Travis Scott dan Lil Uzi Vert. Entah apapun judulnya, para penikmatnya asyik berjoget TikTok dan membuat video editing berlatar lagunya mereka. Meski tidak ada pesan tertulis yang dapat dipetik, namun komunikasi non-verbal dari lagu tersebut tetap sampai ke telinga penikmatnya.
2. Oldschool Rap
Sesuai dengan namanya, Oldschool rap mengacu pada Hip-Hop tahun 1970an hingga awal tahun 2005. Oldschool rap memiliki 6 konsentrasi yaitu lirik, rima, wordplay (permainan kata), storytelling (bercerita), flow dan pesan didalamnya. tercipta dari teknik rap, dengan cara berbicara yang disuarakan melalui rima yang ritmis, yang disertai oleh musik latar yang ritmis. Teknik ini kemudian berkembang sebagai bagian dari hip hop, sebuah cabang kebudayaan yang memiliki 4 unsur kunci : MCing atau rapping, DJing dengan turntable, breakdancing, dan graffiti writing.Â
Beat sampling atau bassline dari rekaman dan beatboxing ritmik juga termasuk sebagai bagian dari musik hip hop. Banyak Oldschool rapper yang memiliki 6 konsentrasi yang bagus, diantaranya ada Logic, Eminem, Tupac Shakur, Wu-tang Clan, Run DMC dan Ice T. ditahun 2007 hingga 2015 muncul banyak sekali rapper berusia muda yang memiliki gaya rap Oldschool, diantaranya ada J Cole, Ski Mask, XXXTentacion, NF, Crypt dan beberapa artis lainnya.Â
Di Indonesia sendiri, Oldschool Rap lebih dominan di bandingkan dengan sub-genre newschool (Mumble Rap, Emo Rap, Metal Rap, dll) Saykoji, Iwa K, Ben Utomo, Shaqala, Eizy adalah beberapa tokoh dari sekian banyaknya pelaku Oldschool di Indonesia.
Oldschool Rap memiliki afeksi yang lebih spesifik, dapat memberika dampak ke perilaku seseorang. sebagai contoh, lagu ciptaan Tuan Tigabelas yang berjudul "F**k they say" membawa rasa semangat dalam mengejar mimpi, lalu lagi ciptaan Eizy yang berjudul "Nikmati" membawa kesan positif terhadap bagaimana kita menjalani kehidupan. selain memberikan pesan verbal, pesan non-verbal yang dibentuk dari beat musiknya juga berdampak kepada perilaku seseorang. ada yang membawa kesan semangat, santai, marah, tegas, dsb.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!