Ekoenzim merupakan larutan kompleks hasil fermentasi dari limbah organik seperti limbah buah dengan gula merah atau molase dan air dengan bantuan mikroorganisme selektif dari kelompok jamur dan bakteri selama 3 bulan. Pada dasarnya, ekoenzim mempercepat reaksi bio-kimia di alam untuk menghasilkan enzim yang berguna menggunakan sampah buah atau sayuran.
Alat dan bahan yamg diperlukan dalam pembuatan ekoenzim yaitu:
alat-alat
▪︎2 botol ukuran 1,5 liter
▪︎selang 30 cm
▪︎lem tembak
▪︎cutter/ pisau tajam
▪︎timbangan
Bahan
▪︎kulit buah mangga 100 gram
▪︎kulit semangka 100 gram
▪︎kulit jeruk 100 gram
▪︎gula merah 100 gram
▪︎air bening 2 liter
Langkah langkah
1. Melubangi kedua tutup botol menggunakan cutter seukuran selang
2. Masukkan ujung selang pada tutup botol yang sudah dilubangi
3. Berikan lem pada celah antara tutup botol dan selang
4. Isilah kedua botol dengan air 1 liter
5. Potonglah kulit buah dan iris gula merah
6. Masukkan gula merah ke dalam botol yang berisi air bening sebanyak 1 liter
7. Tunggulah sampai 15 menit
8. Lalu, masukkan kulit buah kedalam larutan gula merah tersebut
9. Tutuplah botol menggunakan tutup yang sudah dipasang selang penghubung
10. Simpanlah ditempat yang aman
11. Diamkan selama 3 bulan
Setelah 3 bulan lamanya ekoenzim sudah bisa di panen, hasilnya bervariasi jika gagal akan mengeluarkan bau yang tidak sedap, tetapi jika berhasil ekoenzim akan mengeluarkan aroma wangi khas buah buahan, walaupun aromanya seperti buah tapi ekoenzim tidak bisa diminum
Manfaat ekoenzim untuk pertanian yaitu sebagai filter udara, herbisida dan pestisida alami, menurunkan asap dalam ruangan, filter air, pupuk alami untuk tanaman dan menurunkan efek rumah kaca. Cara pengaplikasian ekoenzim pada lahan sawah sebagai pupuk yaitu dengan menumpahkan ekoenzim ke pengairan sawah.
Ekoenzim juga bisa digunakan sebagai pewangi lantai.
Jadi ekoenzim adalah salah satu cara untuk mengurangi limbah organik, bukan hanya itu ecoenzim juga memiliki banyak manfaat yang untuk lingkungan sekitar. Maka dari itu mari kita membuat ecoenzim supaya sampah berkurang, karena jika membuat ekoenzim merupakan wujud dari peduli terhadap lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H