Mohon tunggu...
Rifky Arif
Rifky Arif Mohon Tunggu... Freelancer - Pelajar Aktif

Dengan Se-izin Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kepada yang Maha

29 September 2019   06:00 Diperbarui: 30 September 2019   11:24 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pohon mawar selalu tanggalkan jemawa.

Ia layukan jerih usaha,

Bersedia di kebiri eksotis beserta harumnya.

Lantas, apakah ia jera?

Terus terang, tidak.

Sebab ia terus belajar Ikhlas.

Hingga masa menjadikan itu hal biasa.

"Tuhan selalu menjaga hingga akhir pengabdian"

Barangkali yakin yang membuatnya tabah.

Dan setiap ucapan do'a,

Hanya air dan surya ia pinta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun