1/
Menantimu bukanlah hal yang mudah. Terkadang aku bosan bertatap layar denganmu dari kejauhan, terkadang juga aku kesal ketika kau menjadi sibuk karena sesuatu yang kau kerjakan disana.
2/
Kau selalu menjadi puncak risau saat malam tak lagi beriuh gema. Sesekali aku ragu kepada setiap do'a yang khusus aku lantunkan untukmu. "Apakah Tuhan benar-benar telah menyampaikannya?"
3/
Hingga pada akhirnya lelap mulai tumpahkan gelap gersang.
Jombang,08-07-20019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!