Mohon tunggu...
Rifky Arif
Rifky Arif Mohon Tunggu... Freelancer - Pelajar Aktif

Dengan Se-izin Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sudahkan Saja

7 Juli 2019   09:00 Diperbarui: 7 Juli 2019   09:02 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukankah cinta itu merdeka?

Tapi kenapa luka mulai menjajah?

.

Apa cinta sudah mengenal aturan?

Aku hanya tak ingin mengenalmu sebagai bui rasa

.

Ataukah cinta ini telah mengenal lebih dan kurang?

Jika iya, rupanya bukan aku sebagai cintamu

.

Tidak saja jarak kita melintang jauh, Hatimu pun

Tak perlu alasan, pamitku atau pamitmu saja cukup. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun