Pada akhirnya, para demonstran itu akan mati
Tak ada yang tersisa kecuali puisi
Juga anyir darah yang amisnya
Masih tercium sepanjang peristiwa
Â
Di jalanan, tempat kita berdiri
Menantang wajah matahari
Sambil melepaskan suara angin
Ke balik gedung kota yang dingin
Â
Kita berdiri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!