Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melaksanakan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Desa Gondanglegi Kulon, Â Kecamatan Gondanglegi, Â Kab. Â Malang
Kelompok PPM 37 Gelombang 6 beranggotan Gandy Ardiansa,  Tara Retnaning, Ila Firdaus,  Shalsabilla Febriantika, dan Rifka Ramadhany melaksanakan berbagai program kerja pengabdian di Desa Gondanglegi kulon yang didampingi oleh dosen pembimbing  Dwi Irawan SE., M. Ak
Melihat situasi saat ini dengan adanya pandemi covid-19 masyarakat terus dihimbau terkait pentingnya menjaga kesehatan. Dalam rangka pencegahan penularan virus COVID-19, telah dikeluarkan imbauan rajin cuci tangan dan jaga jarak atau physical distancing. Badan kesehatan dunia atau WHO sendiri yang mengeluarkan imbauan rajin cuci tangan dan physical distancing demi mencegah penualaran virus COVID-19.
Selain mencuci tangan, masyarakat juga diimbau untuk membersihkan permukaan benda yang sering dipegang, seperti gagang pintu hingga keran wastafel karena virus Covid-19 dapat bertahan hidup di plastik dan stainless steel dalam beberapa hari.
Untuk memutus rantai penyebaran tersebut PPM 37 UMM berinisiatif untuk membuat wastafel injak yang dipasang di kantor kepala desa gondanglegi kulon.
sehingga orang yang mencuci tangan tidak perlu melakukan kontak dengan pemutar keran. Alih-alih menggunakan keran, wastafel ini memiliki sambungan paralon yang akan mengeluarkan air jika penggunanya menginjak pedal pada bagian bawah wastafel.
Inovasi ini mungkin bisa mengurangi orang-orang dari melakukan kontak fisik langsung dengan benda-benda sekitar. Sehingga diharapkan inovasi wastafel injak ini dapat memutuskan rantai penyebaran virus covid-19
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI