Mohon tunggu...
Rifki Wahyu Izzati
Rifki Wahyu Izzati Mohon Tunggu... -

nice people ..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Orang Gila, Haruskah Terlantar ?

15 Mei 2013   18:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:31 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang ini jumlah orang gila sudah semakin banyak. Dengan jumlah yang banyak ini berarti banyak pula orang gila yang berkeliarandi sana-sini. Tidak hanya di daerah-daerah kecil saja, tetapi juga di daerah perkotaan. Hal ini tentunya membuat kita prihatin, karena dengan kita melihat fakta di lapangan masih banyak orang gila yang terlantar berarti belum ada penanganan khususyang dilakukan oleh aparat pemerintah untuk menangani kasus tersebut. Setidaknya ada penanganan yang dilakukan oleh pihak pemerintah untuk menanggulangi maraknya jumlah orang gila. Adanya RSJ ( Rumah Sakit Jiwa ) juga belum bisa sepenuhnya untuk menangani kasus orang gila itu. Kebanyakan RSJ di daerah-daerah hanya menampung orang gila yang notabennya orang yang terganggu kejiwaannya dan itu juga masih tinggal bersama dengan keluarganya dan menjadi tanggungjawab dari pihak keluarganya. Orang-orang gila yang terlantar di jalanan justru tidak ditangani oleh RSJ sehingga orang gila di pinggiran jalan semakin marak. Mereka makan sembarangan dari hasil pencariannya di tempat sampah ataupun dari sisa-sisa makanan yang ada. Hal ini semakin memperburuk keadaan mereka, terkadang dari mereka juga tidak memakai baju karena memang mereka tidak waras jadi tidak merasa malu. Dan banyak di antara mereka yang meninggal akibat tabrak lari. Ya mungkin karena dia orang gila yang menabrak pun tidak memperdulikannya, menabrak orang waras saja banyak yang kabur apalagi menabrak orang gila pasti berkesampatan besar untuk melarikan diri.

Lalu, langkah apa yang seharusnya kita kerjakan guna menangani kasus tersebut ? Apakah kita hanya diam saja dan membiarkan mereka berjalan di pinggiran jalan yang akhirnya nanti mereka meninggal pun tidak ada yang memperdulikannya. Sungguh miris melihat potret seperti ini. Banyak di antara kita yang hidup dalam keadaan berada, tetapi banyak juga di antara mereka yang tidak peduli akan hal ini. Dengan demikian, kita tidak dapat menyalahkan pihak manapun. Keadaan seperti ini sudah terjadi dan memang benar-benar ada di hadapan kita. Kita sebagai generasi muda penerus bangsa sebaiknya dapat memperbaiki keadaan yang seperti ini. Kita dapat mencanangkan suatu bentuk sebagai cara untuk menanggulangi permasalahan ini. Misalkan saja dengan dibuatkannya suatu tempat di mana nantinya di situ adalah untuk tempat tinggal mereka, tujuannya adalah supaya mereka para orang gila tidak berkeliaran dan membuat gaduh warga sekitar dan dapat dikendalikan artinya tidak mengotori lingkungan. Dengan sepertiini tentu saja membutuhkan sukarelawan untuk menjaga dan mengayomi mereka. Nah, hal ini mungkin dapat memperkecil angka orang gila yang berkeliaran di pinggiran jalan dan dapat mengurangi jumlah kematian tabrak lari. Bagaimana pun juga orang gila itu butuh makan dan minum untuk kehidupannya. Dan sebaiknya kita tidak boleh mengucilkan mereka apalagi menyakitinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun