Semarang (10/08/2021). Seiring dengan perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia yang semakin tinggi, cara dalam pencegahan penyebaran Covid-19 merupakan hal yang harus dipahami oleh masyarakat. Mengalahkan penyebaran dan penularan virus corona di dunia tidak lah mudah.
 Namun, beragam upaya terus dilakukan demi mengakhiri ancaman virus yang terus menyerang bertubi-tubi. Di beberapa negara, termasuk Indonesia, pemerintah membuat pedoman dan protokol kesehatan untuk menghadapi virus corona. Sejumlah himbauan telah disampaikan oleh pemerintah untuk mengatasi penyebaran virus ini, namun terdapat beberapa warga yang masih kurangnya  kesadaran akan pentingnya protokol kesehatan.
Rifki Rizaldi, mahasiswa  dari Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran Undip yang  sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN)  di wilayah Kelurahan Randusari RT 04 / RW 01, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang menemukan beberapa warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan masker yang hanya menutupi area mulut dan dagu serta kebiasaan mencuci tangan setelah beraktivitas dari luar rumah yang mulai diabaikan.
 Kondisi ini yang mendorong Rifki untuk melakukan kegiatan yang terkait dengan pentingnya protokol kesehatan selama pandemi. Progam kerja yang dilakukan ini sesuai dengan tema KKN dan goal ketiga dari SDG's, yaitu kehidupan sehat dan sejahtera.Â
Pelaksaan sosialisasi bertepatan dengan adanya kebijakan PPKM yang dibuat oleh Pemerintah, sehingga sosialisasi dilakukan secara online melalui whatsapp group. Namun, Rifki  juga melakukan sosialisasi secara door to door (rumah ke rumah) kepada lansia yang dimana sebelumnya sudah mendapatkan izin dari ketua RT setempat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.Â
Sosialisasi dengan cara ini dilakukan mengingat lansia mempunyai keterbatasan dalam akses menggunakan handphone untuk mendapatkan informasi. Sosialisasi telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 31 Juli 2021. Dalam proses sosialisasi, dibarengi juga dengan pemberian poster untuk menarik minat bagi pembacanya.
Poster yang diberikan dalam sosialisasi ini, sebelumnya telah dipasang di tempat-tempat strategis seperti pos jaga, warung/toko, dll. Poster yang ditempel ini membahas mengenai apa saja isi dari protokol kesehatan 5M yang harus dilakukan selama pandemi.
Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes, selaku dosen pembimbing lapangan menyatakan sosialisasi kepada para lansia dengan bertatap muka secara langsung dengan tetap mematuhi prokes menjadi hal yang penting, mengingat selama pandemi mungkin para lansia terbatas dalam menerima informasi yang benar tentang alasan harus menjalankan prokes selama pandemi Covid-19. Penggunaan media sosialisasi yang dilakukan Mas Rifki dapat mempermudah pemahaman para lansia.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat lebih patuh dan sadar akan pentingnya protokol kesehatan selama pandemi ini agar terhindar dari paparan virus COVID-19 yang tidak kunjung usai.