Mohon tunggu...
Rifki Ramadhan
Rifki Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

(khoirunnasanfauhumlinnas) sebaik-baiknya orang yang bermanfaat bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peternak Budidaya Ayam Pedaging (Broiler)

27 September 2022   08:45 Diperbarui: 27 September 2022   10:08 1018
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Unggas merupakan salah satu jenis hewan yang sudah dipilih dijadikan pilihan hewan ternak oleh sang peternak itu sendiri. Budidaya ternak ayam pedaging ini tentunya banyak orang bilang bisnis yang paling menjanjikan, karena ayam pedaging sangat cocok untuk dijadikan usaha bagi seorang peternak.

Memulai bisnis peternakan ayam, khusus nya untuk ayam pedaging ini tentunya membutuhkan persiapan yang sangat panjang. Apalagi ketika kita latar belakang bukan dari keluarga peternak, dan belum mempunyai basic bisnis atau usaha di bidang peternakan, tentunya ini ada banyak hal yang harus kita persiapkan sebelum memulai bisnis peternak ayam pedaging.

Untuk menjadi seorang peternak yang cerdas kita harus berfikir kira" ayam pedaging jenis apa yang cocok untuk dijadikan peluang bisnis yang bisa menghasilkan daging yang berkualitas? Jawabannya adalah jenis ayam pedaging yang cocok yaitu ayam broiler. 

Karena ayam ini tentu pertumbuhan nya cepat dan juga dagingnya yang lebih empuk, mudah diolah dibandingkan dengan jenis ayam lainnya, namun ketika pengolahan terlalu lama daging dari ayam broiler ini akan mudah hancur.

Budidaya ternak ayam pedaging merupakan bisnis atau usaha ternak ayam yang secara khusus dominan oleh peternak yang diambil hanya dagingnya terlebih dulu saja,  biasa orang menyebutnya dengan ayam broiler. Ayam broiler pertama kali dibudidayakan di Indonesia pada tahun 1950-an dan populer sejak tahun 1980-an. 

Sebelum ayam broiler sangat terkenal sebagai hewan ternak yang diambil dagingnya, ayam buras lebih dulu dijadikan sebagai kebutuhan, untuk memenuhi permintaan daging ayam di Indonesia. Namun, ayam buras atau ayam kampung, tidak bisa menampung semua permintaan pasokan daging ayam, dikarenakan produksi ternak ayam buras atau ayam kampung tergolong cukup lama.

Saat ini ayam pedaging sering kali kita jumpai untuk berbisnis oleh peternak nya, karena ayam ini cocok banget ketika dibuat usaha, seringkali kita menjumpai menjelang hari - hari besar contoh nya hari raya idul Fitri, banyak sekali masyarakat dominan olahan masakan kare ayam. Hal ini sudah membuktikan bahwa ayam pedaging ini sangat dibutuhkan, bahkan ngga cuman acara besar aja, terkadang bisa saja buat olahan masak tiap hari.

Bahkan ayam broiler ini merupakan jenis ayam yang sering sekali kita liat untuk dibudidayakan untuk sebuah peluang usaha. Berikut ini beberapa penjelasan singkat jenis - jenis ayam broiler yang telah dibudidayakan tentunya di Indonesia sendiri:

Ayam pedaging jenis cobb ini merupakan jenis ayam pedaging yang paling banyak dipilih untuk dijadikan hewan ternak untuk dijadikan ayam pedaging oleh peternak nya. Ayam broiler cobb adalah ayam hasil dari persilangan ayam plymoyth rock USA dengan ayam yang lainnya, dan menghasilkan ayam yang mudah menyesuaikan terhadap lingkungan tropis, juga produksi nya yang efektif dan berkualitas. Jadi ayam ini memiliki ciri khas dada dan paha yang lebih besar.

  •  Ayam Broiler Ross

Jika ayam broiler cobb berpusat pada pembentukan paha dan dada, untuk jenis ayam broiler Ross merupakan persilangan ayam type cornish dengan bangsa yang lain yang berpusat di negara Inggris. Ayam broiler ross mempunyai kelebihan yakni lebih efektif dan ketahanan badan semakin bagus.

  •   Ayam broiler hybro

Ayam broiler hybro merupakan hasil dari pembibitan euribrid yang berpusat di negara Belanda. Ayam ini ciri khas memiliki konsentrasi pada ketahanan badan hingga bisa bertahan pada penyakit ascites. Daya tahan jenis ayam broiler hybro ini lebih bagus pada iklim tropis.

demikian artikel singkat yang bisa saya sampaikan kurang lebih nya mohon maaf dan terimakasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun