Mohon tunggu...
Rifki Musaani Oihu
Rifki Musaani Oihu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Halo, saya Rifki Musaani Oihu. Saat ini, saya sedang menjalani pendidikan sebagai seorang calon taruna di sekolah kedinasan STMKG. Saya mengambil jurusan Klimatologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Teknologi Untuk Menangani Perubahan Kualitas Udara yang Disebabkan Oleh Iklim

31 Desember 2023   13:03 Diperbarui: 31 Desember 2023   13:32 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber : transportasi.co

       Kualitas udara yang semakin buruk karena faktor iklim memiliki dampak negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, jadi diperlukan inovasi teknologi untuk mengatasi masalah ini. Perubahan iklim, yang disebabkan oleh variabel seperti perubahan pola cuaca dan kenaikan suhu global, memainkan peran besar dalam menurunkan kualitas udara. Oleh karena itu, kemajuan teknologi sangat penting untuk menemukan solusi yang efisien untuk masalah ini. Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai inovasi teknologi yang dapat digunakan untuk mengatasi perubahan kualitas udara yang disebabkan oleh iklim.

       Perubahan iklim dan peningkatan suhu global secara langsung mempengaruhi kualitas udara. Ini karena peningkatan suhu dapat mempercepat reaksi kimia di atmosfer dan meningkatkan tingkat polusi udara. Perubahan iklim juga dapat menyebabkan kejadian ekstrem seperti kebakaran hutan dan cuaca ekstrem, yang meningkatkan tekanan pada kesehatan manusia dan lingkungan dan memperluas penyebaran penyakit.

Inovasi Teknologi

1.Sensor Pencemar Udara Berbasis Internet of Things (IoT)  

   

sumber : www.kompasiana.com
sumber : www.kompasiana.com
   Teknologi Internet of Things (IoT) memungkinkan pengembangan sensor pencemar udara yang terkoneksi secara langsung ke jaringan. Sensor ini dapat dipasang di berbagai lokasi di kota untuk mengukur tingkat polutan udara seperti partikulat bahan (PM), nitrogen dioksida (NO2), dan ozon (O3). Data yang dihasilkan oleh sensor ini dapat membantu otoritas kota mengambil tindakan cepat ketika tingkat polusi tinggi.

2.Teknologi Pembersihan Udara Berbasis Nanoteknologi

       

sumber : infostudikimia.blogspot.com
sumber : infostudikimia.blogspot.com
Nanoteknologi menawarkan solusi luar biasa untuk menghilangkan polutan mikroskopis dari udara. Filter udara berbasis nanoteknologi dapat menangkap partikel kecil yang sulit ditangkap oleh filter konvensional. Katalis yang dibuat dengan nanoteknologi juga dapat mengurangi emisi gas beracun dalam udara, sehingga udara menjadi lebih bersih.

3.Pemanfaatan Energi Terbarukan untuk Pengelolaan Polusi

       Penggunaan energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin, tidak hanya membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, tetapi juga dapat digunakan untuk menjalankan teknologi pengelolaan polusi udara. Sistem pengolahan udara yang menggunakan energi terbarukan adalah solusi berkelanjutan yang tidak hanya mengurangi jejak karbon tetapi juga mengatasi polusi udara.

4.Model Prediktif untuk Pengelolaan Risiko Polusi Udara

       Penggunaan kecerdasan buatan (AI) dapat membantu kita memahami bagaimana perubahan iklim memengaruhi kualitas udara. Model ini dapat memperkirakan tingkat peningkatan polusi udara berdasarkan perkiraan perubahan iklim, yang memungkinkan pemerintah untuk merencanakan tindakan pencegahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun