Mohon tunggu...
Rifki Maulana
Rifki Maulana Mohon Tunggu... Editor - Program Managerial

Suka olahraga, raga aja diolah apalagi kamu... bisa nikutin pola fikir orang lain, gampang nyesuaikan keadaan sama kondisi yang ada, kalo udah serius pasti bakal ke garap apapun itu, moody yan...suka nonton film action apalagi marvel tapi bukan yang episode, punya karisma yang kuat heheheh canda dan cita cita jadi orang kaya, karena itu termasuk sesuatu yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kembali ke Benang Merah Sesungguhnya

14 Mei 2023   12:00 Diperbarui: 14 Mei 2023   12:05 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS An-Nahl: 125)

Begitu kira-kira arti dari surah An-Nahl ayat 125. Dalam ayat ini mungkin dari para pembaca sudah mulai paham untuk apa dan siapa ayat ini diturunkan. Ayat ini secara langsung mengajak kita, sebagai umat Rasullullah SAW, agar kembali ke jalan yang sesungguhnya yaitu kepada islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW. Seperti apa islamnya?, yaitu islam yang melaksanakan dua perkara yang diwariskan oleh baginda, Alquran dan As-Sunah.

Dalam ayat ini juga juga secara tersirat memberikan pesan kepada kita bahwa setiap peradaban pasti ada zamannya dan setiap zaman akan berubah seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu kata "pelajaran yang baik dan bantahlah mereka degan cara yang baik" mengartikan, sebelum dari kita mengajak ke jalan Tuhan, alangkah baiknya kita perlu pembinaan agar ilmu yang disampaikan tidak asal dan dapat meyakinkan mereka yang berpaling dari jalan Tuhan. 

Dan apabila dari meraka menolak atau melawan dengan cara mebantah atau meberikan dalih yang lain, alangkah baiknya kita tidak perlu terpancing dalam emosi dan redakan dengan kepala dingin dan sabar, karena sudah dicontohkan oleh Rasul ketika beliau berdakwah ke kaum Thaif Bersama Zabir bin Haritsah, hanya cacian makian yang mereka berdua alami, bahkan malaikat pun geram, karena saking kejamnya penduduk Thaif kepada keduanya. 

Ketika malaikat ingin memberi hukuman kepada kaum tersebut, Rasul pun melarang dan membiarkan karena mereka belum mengetahui. Oleh karena itu bantah dengan cara yang baik itu perlu agar tidak memperburuk keaadaan dan juga boleh jadi hati mereka saat ini belum bisa atau bahkan keturunan merekalah yang dapat menerima suatu saat nanti.

Dan ayat ini juga secara tidak langsung memberikan plot twist bahwa dari setaip umat islam memang harus mencari ilmu, dengan segala aspek tentang islam. Karena zaman akan selalu berkembang ,termasuk juga dengan kehidupan bermasyarakat. Dan masyrakat modern akan lebih sulit diberitahukan karena banyaknya perubahan pola fikir, kondisi keadaan dan juga banyaknya teknologi yang canggih. Oleh karena itu dari kitalah yang harus bisa menyesuaikan berdakwah dengan cara menselaraskan zaman itu.

Ketika kita sudah beikhtiar dan juga berdoa kepada Sang penguasa alam semesta, maka kita tinggal menyerahkan segalanya kepada Tuhan, karena Tuhanlah yang lebih mengetahui segala seuatu yang ada di alam semesta ini.

Oleh karena itu marilah kita selalu tegakan diin Allah  dengn cara mempelajari ilmu-ilmu yang berasal dari Allah dan tidak membatasi dalam pengambilannya. Merdeka ruh, Merdeka fikir, dan Merdeka ilmu.

Penulis:

(Rifki Maulana) & Hamidullah Mahmud, Lc, M. A.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun