Beberapa waktu yang lalu ngobrol ngalor-ngidul ama teman. Banyak topik pembicaraan yang silih berganti, hingga jadi abstrak obrolan kami. Sampai pada topik per-kado-an segala; yang buat aku ingat ingat ama murid-murid imut ku di sekolah :D *punya mental dan dedikasi seorang guru yang teladan kan aku...selalu ingat akan muridnya v^.^
[skip ott nyah]
Waktu pengumuman kenaikan kelas, beberapa guru dengan suka rela memberi hadiah pada para juara kelas. Meski pun sebenarnya dari sekolah sudah ada hadiah yang adalah...
BUKU TULIS
*jenis hadiah yang kepopulerannya masih bertahan sedari ane sekolah SD dulu :hammer: hehe
alasannya:
Hal tersebut terjadi karena di RAB sekolah tidak ada anggaran untuk hadiah. Bila dibuat-buat sendiri, akan dianggap penyelewengan. Sementara, 'buku tulis' adalah barang yang tersedia banyak sebagai sarana penunjang kerja administrasi sekolah...
Dan aku pun, sebagai guru muda yang keren, baik, benar, dan tidak sombong *walau ada juga murid yang bilang kalo aku jahat *whaaat? ayo ngaku siapa yang bilang :mad*Â aku pun berkeinginan untuk memberi hadiah pada juara kelas.
Setelah berpikir-pikir...apa yaaah kado yang asyik buat diberikan ke anak-anak itu :thinks: yang murah meriah dan ga butuh waktu buat menyiapkannya *ga niat neh hehehe :)*
[skip..skip...]
Sehari setelah terima rapor, peringkat sepuluh besar datang ke sekolah. Mereka mengikuti tes seleksi untuk masuk ke kelas unggulan. Dan meski bukan panitia, aku sempatin datang ke sekolah