Bogor, 22 Januari 2025 -- Program Studi Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan (TMP), Sekolah Vokasi IPB University, bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) melaksanakan monitoring dan evaluasi program pengembangan sumber daya manusia (SDM) bagi mahasiswa penerima beasiswa BPDPKS. Acara ini dihadiri oleh Direktur Penyalur Dana BPDPKS, Bapak Mohammad Alfansyah, beserta Tim Program Pengembangan SDM PKS, serta jajaran pimpinan dan dosen dari Sekolah Vokasi IPB.
Dalam sambutannya, Bapak Mohammad Alfansyah menyampaikan apresiasi atas capaian program ini, di mana 59 mahasiswa penerima beasiswa berhasil bertahan dan berprestasi, serta diharapkan mampu berkontribusi di industri kelapa sawit.
"Kami berharap peran dosen lebih dari sekadar pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing yang mendukung mahasiswa secara holistik. Selain itu, keterlibatan resmi dalam pengelolaan asrama mahasiswa juga penting untuk meningkatkan kenyamanan belajar mereka," ujar beliau.
Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Sekolah Vokasi IPB, Dr. Ir. Rina Martini, M.Si., menyoroti pentingnya kolaborasi dalam seleksi mahasiswa penerima beasiswa.
"Kami berharap kampus dapat dilibatkan dalam proses penyeleksian mahasiswa agar IPB berperan dalam menentukan calon mahasiswa terbaik. Selain itu, sinkronisasi timeline penerimaan mahasiswa dengan kalender akademik perlu ditingkatkan agar tidak mengganggu kegiatan seperti MPKMB," jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Bapak Mohammad Alfansyah memastikan bahwa pihaknya akan melibatkan kampus dalam proses seleksi mahasiswa di masa mendatang.
"Keinginan kami untuk tetap bekerja sama dengan IPB sangat kuat, dan proses seleksi mahasiswa akan melibatkan pihak kampus secara langsung," katanya.
Ketua Program Studi TMP, Edi Wiraguna, S.P., M.Ag.Sc., Ph.D., memaparkan pencapaian mahasiswa penerima beasiswa BPDPKS selama satu tahun terakhir.
"IPK mahasiswa rata-rata berada di atas 2,75, dengan nilai terendah 3,03 dan tertinggi 3,84. Mahasiswa aktif mengikuti magang di berbagai perusahaan seperti PT. Socfind Indonesia dan PTPN, serta aktif di organisasi seperti Resimen Mahasiswa IPB, BEM SV, dan HIMAVOPERTA. Mereka juga terlibat dalam pengabdian masyarakat, seperti pelatihan pembuatan pestisida nabati dan pupuk kompos" ungkapnya.
Prestasi mahasiswa juga cukup membanggakan, termasuk juara basket tingkat IPB, juara 2 Video Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup, juara harapan 1 lomba Jurnalistik Sawit, serta prestasi di bidang seni dan olahraga lainnya.
"Kami optimis mahasiswa penerima beasiswa BPDPKS mampu menjadi SDM unggul yang berkontribusi bagi pengembangan sektor kelapa sawit di Indonesia," tambah Edi Wiraguna.
