Desa Mulyaharja, Senyum sumringah terpancar dari wajah bapak-bapak petani desa Mulyaharja saat dilakukan pembukaan hasil kompos bersama Ibu Merry Gloria Meliala, S.P., M.Si, dan Bapak Ibu dosen Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan.
"Dulu saya pikir sampah perkebunan itu ya cuma bisa dibuang. Ternyata bisa jadi pupuk bagus yang bikin tanaman subur. ujarnya bapak Agus Faisal. Melalui serangkaian pelatihan dan pendampingan intensif, warga tidak hanya diajari cara membuat kompos, tetapi juga memahami nilai penting pengelolaan sampah organik bagi lingkungan.
Bapak Edi Wiraguna, S.P., M.Ag.Sc., Ph.D Ketua Program Studi Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan SV IPB menjelaskan bahwa keberhasilan program ini melampaui ekspektasi awal. "Kami sangat terkesan dengan antusiasme warga. Saya berharap kedepannya ilmu yang didapatkan dapat diimplementasikan dalam menyokong keberhasilan pertanian masyarakat Desa Mulyaharja.
Bapak Taufiq Selaku Sekertaris Lurah Desa Mulyaharja, menyampaikan apresiasi atas dampak positif program ini. "Terimakasih telah mendampingi masyarakat petani Desa Mulyaharja sehingga dapat membuka diri untuk mengikuti perubahan dan menuju pertanian yang berkelanjutan" ujarnya.
Alhamdulillah kami sebagai kelompok taruna tani dan bapak - bapak petani mendapatkan ilmu yang bermanfaat, " dulu biasanya kami hanya mendapatkan ilmu pertanian secara turun - temurun namun dengan datangnya Bapak-Ibu dosen Teknologi Manajemen Produksi Perkebunan kami mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk mendukung kami menghasilkan panen yang melimpah" ujar bapak Oji selaku Perwakilan petani Desa Mulyaharja
Acara penutupan diakhiri dengan penyerahan plakat kepada perwakilan Desa Mulyaharja oleh Bapak Edi Wiraguna, S.P., M.Ag.Sc., Ph.D selaku ketua program studi Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan.
Penulis : Rifki Fahrezi dan Edi Wiraguna
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI