Kompasiana memang sebuah wahana yang asyik untuk berdiskusi, karena di Kompasiana kita sering dihadapkan kepada sesuatu masalah yang baru. Ada dilema rubrik Agama dihapus atau tidak, problematika HL dan segala ter yang masih juga enak untuk dibicarakan. Dan sekarang, masuklah kita ke sebuah wacana dilema mengenai blogshoptips, apakah melulu tentang blog-ngeblog atau juga tentang tulis menulis.
Berhubung perasaan saya bukanlah tipe penulis penipu (ups, sekali dua sih pernah menjelma menjadi penipu lugu - gak tahu diri kalau sedang menipu), maka saya bagikan sedikit tips bagaimana menghadapi dilema tentang blogshoptips vs menulistips:
1. Bersikaplah santai, tenang dan berpikir jernih. Bukankah kita para Kompasianer sudah mengakui jika Kompasiana itu adalah rumah sehat? Jadi, berpikirlah sehat dan adu argumentasilah dengan sehat. Enak loh jika kita bisa bersikap santai, tenang, berpikir jernih, sehingga setidaknya kita terhindar dari penyakit tekanan darah tinggi karena emosi.
2. Selagi bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi para sejawat Kompasianer, teruslah berkarya dan menulis, dan teruslah berbagi di blogshoptips. Namun demikian, gunakanlah pikiran sehat dan hati apakah kita menyalahi rambu-rambu dengan memposting tulisan yang tidak seharusnya disimpan di rubrik ini. Rasanya perbedaan tipis dan kelabu adalah hanya pada kata tips blog dan tips menulis saja, sehingga tulisan-tulisan yang di luar tips blog dan tips menulis sepertinya sudah jelas hitam dan putihnya. Karenanya, mari kita belajar tidak menipu diri dan menipu pembaca dengan menyimpan artikel kita di tempat semestinya.
3. Bagi saya, blogshoptips bisa untuk menyimpan tips mengenai tulis-menulis maupun mengenai tips blogging. Hal ini karena Admin - sebagai regulator Kompasiana pun memberi kebebasan kita untuk melakukan keduanya. Mari kita menilik dua tulisan Admin.
Tulisan pertama, di sini, menjelaskan bahwa 'Sesuai namanya, BlogTips berisi tips dan tutorial ngeblog maupun tata cara dan tahapan-tahapan dalam menggunakan layanan media sosial maupun jejaring sosial seperti Kompasiana, Facebook, Twitter dan layanan blog seperti WordPress dan Blogger.com'
Namun demikian di tulisan kedua, di sini, kita akan mengerti bahwa tulisan di bawah ini bisa masuk blogshoptips:
A. Aktifitas Menulis (proses mencari inspirasi, menumpahkan ide dalam tulisan, hingga menyampaikannya pada pembaca)
B. Citizen Journalism (aktivitas seputar reportase warga, mulai dari pengumpulan informasi hingga penyajian reportase)
C.Blog (jurus-jurus SEO, memaksimalkan peluang blog untuk mudah diakses calon pembaca dengan cara-cara yang etis dan mengutamakan kenyamanan pembaca).
Kawan. Jadikanlah dilema seperti ini sebagai rahmat, sehingga membuat kita bisa beradu argumentasi yang sehat dan menyenangkan. Namun demikian, jika masih saja ada tulisan-tulisan yang 'nyasar' di kolom ini, rasanya kita harus berbesar hati jika Admin 'menempatkan tulisan itu ke jalur yang benar' demi menegakan aturan berKompasiana. Bukankah jika ingin rumah kita menjadi rumah sehat, penghuninya pun harus sehat dan ikut aturan?
Buah kedondong ketemu di kolong
Anak ikan terkena jaring
Jangan anggap saya menggurui dong
Anggaplah sekedar sharing
Selamat menulis kawan.
Cag, 12 September 2011
