Mohon tunggu...
Rifki Feriandi
Rifki Feriandi Mohon Tunggu... Relawan - Open minded, easy going,

telat daki.... telat jalan-jalan.... tapi enjoy the life sajah...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

[Surat Terbuka] Kang Emil, Adakan Lomba Audit Proyek Perbaikan Saluran di Jalan Dago

11 November 2016   09:45 Diperbarui: 11 November 2016   10:00 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dago Bandung - huruf O-nya ketutupan tuh | Foto: Rifki Feriandi

Kahatur Kang Emil,

Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh. Sampurasun Kang.

“Hirup teh kudu dilatih ku peurih, dituntun ku santun, diasuh ku lungguh, diasah ku nyaah, dipiara ku rasa, dijaga ku du’a” @ridwankamil, #TETOT, halaman 296.

Nepangkeun. Sim kuring USA- Urang Sunda Asli, pituin ti Cigereleng, lahir sampai kuliah di Bandung, mencari sesuap nasi segenggam berlian di Jakarta, menetap berkeluarga di Tangsel. Tapi tetap, Bandung is in my blood.

Dua minggu lalu, saya ke Bandung, mencoba menikmati CFD di Dago. Seru, meski sebagai omnivora kelas berat, saya lebih suka CFD Bubat yang banyak makanan, terutama cilok Bapri. Saat di CFD dan melintas jalan Dago, saya melihat proyek perbaikan saluran dan trotoar. Dahi sedikit berkerut. “Perasaan proyek teh sudah lama, tapi belum selesai”. Dasar saya teh baheula tukang insinyur, satu fakultus dulu dengan Akang, saya sempetin melihat dari dekat pengerjaan proyek itu. Saya foto-foto juga beberapa temuan, yang saya aplod di sini beserta concern serampangan saya. Dari sini saya berpikir. (Ngahuleng mode: on).

Salah satu kondisi pekerjaan | Foto: Rifki Feriandi
Salah satu kondisi pekerjaan | Foto: Rifki Feriandi
Pemadatan tanah dan pembuangan bekas bekisting pengecoran gorong-gorong jangan dilupakan | Foto: Rifki Feriandi
Pemadatan tanah dan pembuangan bekas bekisting pengecoran gorong-gorong jangan dilupakan | Foto: Rifki Feriandi
Kansten tanpa saluran pembuangan - mungkin bukan posisi final | Foto: Rifki Feriandi
Kansten tanpa saluran pembuangan - mungkin bukan posisi final | Foto: Rifki Feriandi
Kondisi akhir (?), di perempatan Sulanjana, sisi Dukomsel. Salurannya terlalu kecil kah? | Foto: Rifki Feriandi
Kondisi akhir (?), di perempatan Sulanjana, sisi Dukomsel. Salurannya terlalu kecil kah? | Foto: Rifki Feriandi
Tiang-tiang yang hebat, berdiri meski tanahnya sudah dikikis. Safety? | Foto: Rifki Feriandi
Tiang-tiang yang hebat, berdiri meski tanahnya sudah dikikis. Safety? | Foto: Rifki Feriandi
Semoga ini mungkin belum siap dicor, meski sebelahnya sudah dicor. Penempatan kabel / pipa, apakah terintegrasi dengan PLN dan Telkom ? | Foto: Rifki Feriandi
Semoga ini mungkin belum siap dicor, meski sebelahnya sudah dicor. Penempatan kabel / pipa, apakah terintegrasi dengan PLN dan Telkom ? | Foto: Rifki Feriandi
Semoga bekisting pengecoran gorong-gorong tidak lupa untuk diangkat sehingga tidak membuat saluran mengecil | Foto: RifkI Feriandi
Semoga bekisting pengecoran gorong-gorong tidak lupa untuk diangkat sehingga tidak membuat saluran mengecil | Foto: RifkI Feriandi
Saya tidak dalam posisi memberikan judgement terhadap pengerjaan dan kualitas proyek. Namun, seperti kutipan Kang Emil di atas, dengan dasar rasa “nyaah” ke kota Bandung, saya ingin mengajukan usulan aksi sebagai berikut.

Usulan aksi: Lomba audit proyek perbaikan saluran dan trotoar di Jalan Dago

Peserta: Mahasiswa, baik perseorangan atau kelompok, dari jurusan atau fakultas terkait, terutama Jurusan Teknik Sipil dan Fakultas Teknik Sipil atau Perencanaan. Peserta dibatasi jumlahnya, dan hanya diperuntukan bagi mahasiswa perguruan tinggi di Bandung Raya

Juri: Beberapa ahli konstruksi dan bidang yang terkait, yang bebas dari unsur kepentingan

Produk akhir: Presentasi visual observasi dan laporang ringkas dan padat

Tema: Melakukan audit atau observasi visual terhadap kualitas pengerjaan proyek

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun