Mohon tunggu...
Rifki Feriandi
Rifki Feriandi Mohon Tunggu... Relawan - Open minded, easy going,

telat daki.... telat jalan-jalan.... tapi enjoy the life sajah...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Seruan Menarik dari Musola Suvarnabhumi

2 November 2012   16:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:04 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13518717231443848716

Pernahkah anda terganggu oleh bunyi telepon genggam berdering sewaktu solat (apalagi jika deringannya berupa lagu)? Lalu apa yang dilakukan oleh pengurus masjid untuk mengindari hal itu? Tentunya sebuah seruan standar “Matikan telepon saat masuk mesjid” atau “Turn off your mobile”. Namun ternyata, musola bandara Suvarnabhumi Bangkok membuat sebuah seruan yang tidak standar dan menjadi menarik. Seruan yang dituliskan di atas selembar bahan bercat kuning, dengan tiga bahasa – Thai, Arab dan Inggris – berbunyi “Stop connecting to creature. For connecting to The Creator (God). Jika diterjemahkan, seruan itu menjadi “Hentikan berhubungan dengan segala ciptaan untuk berhubungan dengan Sang Pencipta”. Seruan itu menarik karena menohok langsung ke sumber hakiki pembacanya, manusia sebagai sebuah ciptaan - makhluk. Bukankah seruan itu bisa ditafsirkan “Sudah dong. Hentikan ngobrol dengan sesama ciptaan. Elo kan mau “ngobrol” sama Pencipta. Gimana sih, mau ketemu Yang Menciptakanmu malah disepelekan”. Untuk melengkapi hal itu, seruan itu dilengkapi simbol standar, gambar telepon di dalam lingkaran warna merah yang disilang, yang bisa diartikan bahwa “Bukan cuman jangan ngobrol, tapi matiin hapenya. Gangguin yang mau “ngobrol” sama Penentu Hidup”. Rasanya, bolehlah kita tiru orisinalitas sebuah seruan yang tidak standar tetapi sangat menohok seperti itu. Seruan seperti "Mau "ketemu" Allah kok malah ngobrol dan sms-an. Matiin hape-nya. Gak sopan banget!!" atau yang sedikit alay "Hari gini masih ngobrol dan chatting saat masuk mesjid? Please deh. Nggak banget". Mau mencoba?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun