Dalam salah satu acara jalan-jalan di kanal Fiksiana, saya berlabuh di sebuah artikel bejudul "Jadikan aku ruh dalam fiksimu", karya Mas Erri Subakti. Saya menyukai tulisan itu, seperti juga tulisan-tulisan fiksi Mas Erri lainnya yang pernah saya baca. Tulisan itu menarik, karena selain menggunakan pilihan-pilihan kata indah yang enak dibaca, alur yang jelas dan ringan, tulisan ini pun dibumbui sebuah klip video berisi lagu. Dan lebih menarik lagi bagi saya adalah tulisan itu ternyata memberi sebuah "arti" untuk diresapi.Padahal saat itu pikiran saya masih menganggap bahwa cerita fiksi itu hanyalah karya imajinatif belaka, yang paling-paling hanya untuk memuaskan dahaga pembaca terhadap keindahan sebuah sastra, tetapi minus sebuah "makna". Tenyata tulisan fiksi itu ternyata bisa memuat isi untuk dipunguti.
Sedikit tersadar, lalu saya buka beberapa buku fiksi yang ada di rak buku saya. Winnetou, cerita karya Karl May, jilid satu yang bahkan belum sempat saya selesaikan bacanya, memberikan sebuah pelajaran tentang kekuatan sikap seorang Greenhorn termasuk di dalamnya kesungguhan usaha menjalankan tugas (pemetaan jalan kereta). Demikian pula buku trilogi populer Andrea Hirata, di luar makna universal dari ceritanya, cukup jelas memperlihatkan sebuah "pengajaran" tentang biologi tumbuh-tumbuhan, dengan dipergunakannya istilah-istilah latin khas disertai dengan sedikit uraiannya. Dan lalu saya pun mengambil dua buah buku karangan Dan Brown berjudul Da Vinci Code dan Angels and Demons yang saya pikir juga telah memberikan sebuah arti bagi saya.
Dua buku International Best Seller yang saya ambil itu adalah versi bahasa Inggris dari novel terjemahan bahasa Indonesia yang sudah saya baca. Kedua buku itu adalah edisi khusus kolektor, dengan tanda "Special Illustrated Collector's Edition", sebagai hasil dari hobi hunting buku-buku bagus dan murah, dan saya beli sewaktu berkunjung ke toko buku QBD Brisbane beberapa tahun lalu, dengan harga yang yang juga spesial - sekitar 13 dolar-an. Buku dengan lembaran kertas tebal itu menawarkan cara lain memberikan "isi" dari buku itu untuk "dipungut", yaitu berupa ILUSTRASI.
![133511210999899591](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/557182280423bdbf558b4568.jpeg?t=o&v=770)
![13351122011388458789](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/557182290423bdbf558b4569.jpeg?t=o&v=770)
![1335112461419933902](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/5571822a0423bdbf558b456a.jpeg?t=o&v=770)
![1335112344513942084](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/5571822a0423bdbf558b456b.jpeg?t=o&v=770)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI